21Shares Ajukan ETF Dogecoin Spot ke SEC, Ikuti Jejak Bitwise dan Grayscale

Perusahaan manajemen aset kripto ternama, 21Shares, resmi mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan ETF Dogecoin berbasis spot. Langkah ini menempatkan 21Shares sejajar dengan perusahaan seperti Bitwise dan Grayscale yang juga tengah mengejar peluang dalam sektor ETF kripto.

Pengajuan ini diajukan pada 9 April 2025 melalui dokumen Form S-1, dengan Coinbase Custody disebutkan sebagai calon kustodian untuk ETF tersebut. Meski begitu, 21Shares belum mengumumkan detail terkait biaya pengelolaan, simbol ticker, atau di bursa mana ETF ini akan diperdagangkan jika mendapat persetujuan.

ETF Dogecoin ini dirancang untuk mencerminkan harga pasar Dogecoin (DOGE) secara langsung. DOGE sendiri kini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $24,2 miliar, menjadikannya aset kripto kedelapan terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar. Menariknya, Dogecoin awalnya diciptakan pada tahun 2013 sebagai lelucon berbasis meme, namun kini telah menjelma menjadi salah satu aset digital paling populer.

Langkah 21Shares ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jajaran ETF kripto spot mereka. Sebelumnya, 21Shares telah meluncurkan ETF berbasis spot untuk Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH), serta telah mengajukan permohonan untuk ETF Polkadot (DOT) dan XRP.

Selain rencana peluncuran ETF di AS, pada hari yang sama 21Shares juga mengumumkan kolaborasi dengan House of Doge untuk merilis produk Dogecoin ETP (Exchange-Traded Product) yang sepenuhnya didukung oleh aset dasar dan akan diperdagangkan di SIX Swiss Exchange. Produk tersebut akan memiliki ticker “DOGE” dengan biaya manajemen sebesar 2,5%.

Presiden 21Shares, Duncan Moir, menyatakan bahwa Dogecoin bukan lagi sekadar koin bercanda. “DOGE telah menjadi lebih dari sekadar mata uang kripto: ini adalah gerakan budaya dan finansial yang terus mendorong adopsi arus utama. ETF ini memberi jalur yang diatur bagi investor untuk ikut ambil bagian dalam proyek menarik ini,” jelasnya.

Jika ETF Dogecoin ini mendapatkan lampu hijau dari SEC, maka ini akan menjadi tonggak penting dalam adopsi kripto oleh institusi keuangan tradisional dan semakin memperkuat posisi Dogecoin di dunia investasi global.

Perusahaan manajemen aset kripto ternama, 21Shares, resmi mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan ETF Dogecoin berbasis spot. Langkah ini menempatkan 21Shares sejajar dengan perusahaan seperti Bitwise dan Grayscale yang juga tengah mengejar peluang dalam sektor ETF kripto.

Pengajuan ini diajukan pada 9 April 2025 melalui dokumen Form S-1, dengan Coinbase Custody disebutkan sebagai calon kustodian untuk ETF tersebut. Meski begitu, 21Shares belum mengumumkan detail terkait biaya pengelolaan, simbol ticker, atau di bursa mana ETF ini akan diperdagangkan jika mendapat persetujuan.

ETF Dogecoin ini dirancang untuk mencerminkan harga pasar Dogecoin (DOGE) secara langsung. DOGE sendiri kini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $24,2 miliar, menjadikannya aset kripto kedelapan terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar. Menariknya, Dogecoin awalnya diciptakan pada tahun 2013 sebagai lelucon berbasis meme, namun kini telah menjelma menjadi salah satu aset digital paling populer.

Langkah 21Shares ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jajaran ETF kripto spot mereka. Sebelumnya, 21Shares telah meluncurkan ETF berbasis spot untuk Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH), serta telah mengajukan permohonan untuk ETF Polkadot (DOT) dan XRP.

Selain rencana peluncuran ETF di AS, pada hari yang sama 21Shares juga mengumumkan kolaborasi dengan House of Doge untuk merilis produk Dogecoin ETP (Exchange-Traded Product) yang sepenuhnya didukung oleh aset dasar dan akan diperdagangkan di SIX Swiss Exchange. Produk tersebut akan memiliki ticker “DOGE” dengan biaya manajemen sebesar 2,5%.

Presiden 21Shares, Duncan Moir, menyatakan bahwa Dogecoin bukan lagi sekadar koin bercanda. “DOGE telah menjadi lebih dari sekadar mata uang kripto: ini adalah gerakan budaya dan finansial yang terus mendorong adopsi arus utama. ETF ini memberi jalur yang diatur bagi investor untuk ikut ambil bagian dalam proyek menarik ini,” jelasnya.

Jika ETF Dogecoin ini mendapatkan lampu hijau dari SEC, maka ini akan menjadi tonggak penting dalam adopsi kripto oleh institusi keuangan tradisional dan semakin memperkuat posisi Dogecoin di dunia investasi global.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Akumulasi Whale Terhenti, Tekanan dari Penambang Membayangi Pergerakan Harga Bitcoin

Data terbaru dari platform analitik blockchain CryptoQuant menunjukkan sinyal kehati-hatian dari investor besar dan penambang Bitcoin di tengah fluktuasi pasar. Jakarta, 18 April 2025 —...

Jerald David: Dominasi Stablecoin Terjadi Karena Keterbatasan Sistem Perbankan AS

Stablecoin makin populer karena sistem perbankan tradisional Amerika belum mampu memenuhi kebutuhan pasar digital yang serba cepat. Presiden Arca Labs, Jerald David, menyampaikan pandangannya mengenai...

CleanSpark Mulai Jual Bitcoin untuk Biayai Operasi Sendiri, Hindari Ketergantungan Eksternal

Perusahaan penambangan Bitcoin asal Amerika Serikat, CleanSpark, resmi mengumumkan perubahan besar dalam strategi keuangannya. Mulai bulan ini, perusahaan akan secara rutin menjual sebagian Bitcoin...

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!