Pada 8 Januari 2025, harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan signifikan, jatuh di bawah $96.000 setelah turun lebih dari $5.000 hanya dalam satu hari. Penurunan ini memunculkan kekhawatiran di kalangan investor dan analis, yang memperingatkan bahwa tren penurunan dapat berlanjut dalam waktu dekat.
Penyebab Penurunan Harga
Penurunan harga Bitcoin ini dipicu oleh beberapa faktor utama:
- Aksi Jual di Pasar Spot
Data menunjukkan bahwa tekanan jual di pasar spot meningkat, terutama di bursa besar seperti Binance. Investor besar atau “whale” tampaknya melakukan aksi jual besar-besaran, yang meningkatkan tekanan pada harga Bitcoin. - Kekhawatiran Makroekonomi AS
Ketidakpastian mengenai kebijakan ekonomi Amerika Serikat setelah pemilihan presiden juga menjadi salah satu faktor utama. Dengan pelantikan Presiden terpilih Donald Trump yang dijadwalkan pada 20 Januari, pasar sedang mengantisipasi langkah-langkah kebijakan ekonomi yang mungkin memengaruhi aset kripto. - Sentimen Pasar yang Negatif
Sentimen pasar global terhadap Bitcoin cenderung melemah setelah kenaikan harga yang signifikan selama beberapa bulan terakhir. Beberapa investor mulai mengambil keuntungan, yang semakin memperparah tekanan jual.
Proyeksi Harga Bitcoin
Menurut analis, jika tekanan jual berlanjut, harga Bitcoin dapat menguji kembali level $88.000 dalam waktu dekat. Beberapa prediksi bahkan menyebutkan bahwa level tersebut dapat dicapai dalam 2-3 minggu mendatang, terutama menjelang pelantikan Presiden Trump.
Namun, ada juga pandangan optimis di kalangan analis. Mereka percaya bahwa indikator permintaan yang kuat menunjukkan minat terhadap Bitcoin tetap tinggi, yang dapat membantu harga pulih dalam jangka panjang. Beberapa indikator teknis juga menunjukkan potensi pemantulan harga jika Bitcoin berhasil mempertahankan level support kritisnya.
Indikator Fundamental dan Teknikal
- Permintaan Institusional: Meskipun tekanan jual meningkat, permintaan dari investor institusional tetap stabil. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin masih dianggap sebagai aset yang menarik di tengah ketidakpastian global.
- Indikator Teknikal: Beberapa trader mencatat bahwa indikator RSI (Relative Strength Index) Bitcoin menunjukkan tanda-tanda oversold, yang biasanya menjadi sinyal pemulihan harga dalam waktu dekat.
Dampak pada Pasar Kripto
Penurunan harga Bitcoin juga memengaruhi pasar altcoin. Sebagian besar altcoin mengalami penurunan yang sebanding dengan Bitcoin, mencerminkan korelasi kuat antara BTC dan pasar kripto secara keseluruhan.
Namun, para ahli percaya bahwa penurunan ini bersifat sementara, dengan potensi pemulihan harga setelah pasar menyerap ketidakpastian makroekonomi. Mereka juga mencatat bahwa koreksi seperti ini sering terjadi setelah kenaikan harga yang signifikan, sebagai bagian dari siklus pasar yang alami.