Trump Siapkan Perintah Eksekutif Jadikan Kripto Prioritas Nasional

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dilaporkan akan menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan cryptocurrency sebagai prioritas nasional segera setelah ia menjabat kembali pada 20 Januari. Menurut laporan Bloomberg pada 17 Januari, perintah tersebut akan mengarahkan lembaga-lembaga regulasi untuk bekerja sama dengan industri kripto dan mungkin membentuk dewan kripto untuk mewakili kepentingan kebijakan industri tersebut.

Perintah ini diperkirakan akan ditandatangani pada 20 Januari, namun rencana tersebut belum final dan dapat berubah sebelum diumumkan secara publik. Trump secara luas diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif terkait kripto pada hari pertamanya menjabat, mengingat industri lokal sangat mendukung kampanyenya, dan presiden terpilih berjanji bahwa AS akan menjadi “ibu kota kripto.”

The Washington Post melaporkan pada 13 Januari bahwa Trump diharapkan menandatangani perintah eksekutif pada 20 Januari yang mencakup penghentian de-banking kripto dan mencabut kebijakan akuntansi bank yang mengharuskan bank yang memegang kripto untuk mencatat aset digital tersebut sebagai kewajiban. 

Bloomberg juga melaporkan bahwa arahan bagi lembaga pemerintah untuk meninjau kebijakan kripto mereka dan membekukan litigasi terkait kripto masih dalam pembahasan, begitu pula dengan pembentukan cadangan Bitcoin (BTC) bagi pemerintah untuk menyimpan aset yang telah disita.

Reuters melaporkan pada 15 Januari bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) di bawah pemerintahan Trump dapat meninjau kembali kasus-kasus terkait kripto dan menghentikan kasus yang tidak melibatkan penipuan. 

Para advokat kripto telah mendukung gagasan AS memiliki cadangan Bitcoin, mengklaim bahwa hal itu dapat menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan membantu mengurangi utang nasional. Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa AS memegang hampir $20,3 miliar dalam berbagai cryptocurrency yang disita dalam investigasi kriminal — $19,8 miliar di antaranya adalah Bitcoin yang disita.

Sebuah rancangan undang-undang yang didorong oleh Senator Cynthia Lummis menyatakan bahwa Departemen Keuangan harus membeli 1 juta BTC, yang akan menelan biaya setidaknya $100 miliar, mengingat harga Bitcoin saat ini sekitar $100.200.

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dilaporkan akan menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan cryptocurrency sebagai prioritas nasional segera setelah ia menjabat kembali pada 20 Januari. Menurut laporan Bloomberg pada 17 Januari, perintah tersebut akan mengarahkan lembaga-lembaga regulasi untuk bekerja sama dengan industri kripto dan mungkin membentuk dewan kripto untuk mewakili kepentingan kebijakan industri tersebut.

Perintah ini diperkirakan akan ditandatangani pada 20 Januari, namun rencana tersebut belum final dan dapat berubah sebelum diumumkan secara publik. Trump secara luas diperkirakan akan mengeluarkan perintah eksekutif terkait kripto pada hari pertamanya menjabat, mengingat industri lokal sangat mendukung kampanyenya, dan presiden terpilih berjanji bahwa AS akan menjadi “ibu kota kripto.”

The Washington Post melaporkan pada 13 Januari bahwa Trump diharapkan menandatangani perintah eksekutif pada 20 Januari yang mencakup penghentian de-banking kripto dan mencabut kebijakan akuntansi bank yang mengharuskan bank yang memegang kripto untuk mencatat aset digital tersebut sebagai kewajiban. 

Bloomberg juga melaporkan bahwa arahan bagi lembaga pemerintah untuk meninjau kebijakan kripto mereka dan membekukan litigasi terkait kripto masih dalam pembahasan, begitu pula dengan pembentukan cadangan Bitcoin (BTC) bagi pemerintah untuk menyimpan aset yang telah disita.

Reuters melaporkan pada 15 Januari bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) di bawah pemerintahan Trump dapat meninjau kembali kasus-kasus terkait kripto dan menghentikan kasus yang tidak melibatkan penipuan. 

Para advokat kripto telah mendukung gagasan AS memiliki cadangan Bitcoin, mengklaim bahwa hal itu dapat menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan membantu mengurangi utang nasional. Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa AS memegang hampir $20,3 miliar dalam berbagai cryptocurrency yang disita dalam investigasi kriminal — $19,8 miliar di antaranya adalah Bitcoin yang disita.

Sebuah rancangan undang-undang yang didorong oleh Senator Cynthia Lummis menyatakan bahwa Departemen Keuangan harus membeli 1 juta BTC, yang akan menelan biaya setidaknya $100 miliar, mengingat harga Bitcoin saat ini sekitar $100.200.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kemenangan Bersejarah Chelsea FC 2025 Dirayakan BingX Lewat Kampanye Global Kripto

BingX, platform pertukaran kripto terkemuka dan perusahaan Web3 AI, dengan bangga mengucapkan selamat kepada Chelsea Football Club atas kemenangan bersejarah mereka di Piala Dunia...

Pasokan Bitcoin Semakin Menipis, Strategi Akuisisi MicroStrategy Diprediksi Picu Supply Shock

Pasokan Bitcoin yang terus menyusut dan meningkatnya akumulasi oleh institusi besar seperti MicroStrategy memicu kekhawatiran akan terjadinya supply shock, yang dapat mendorong lonjakan harga...

Veda Kantongi Pendanaan $18 Juta untuk Bangun Platform DeFi Vault Berbasis Yield

Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Veda berhasil meraih pendanaan senilai $18 juta untuk mengembangkan infrastruktur vault hasil (yield vault) lintas blockchain. Putaran pendanaan ini dipimpin...

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!