Laporan terbaru dari platform analitik blockchain DappRadar menunjukkan pergeseran besar dalam pola penggunaan aplikasi terdesentralisasi (DApp). Untuk pertama kalinya, DApp berbasis kecerdasan buatan (AI) menunjukkan laju pertumbuhan pengguna yang melampaui sektor DeFi dan gaming, dua pilar utama Web3 selama ini.
Bisa jadi ini adalah awal dari pergeseran kekuasaan dalam Web3 — dari spekulasi finansial dan hiburan, menuju utilitas AI terdesentralisasi.
Aktivitas DApp AI Meningkat Tajam: +26% dalam 2 Bulan
Menurut data DappRadar:
- 3,8 juta dompet aktif harian unik (dUAW) tercatat pada DApp AI di bulan April 2025, naik dari 2,6 juta pada Februari.
- Sementara itu, DeFi mengalami penurunan sebesar 16%, turun ke 4,8 juta dUAW.
- Sektor gaming, yang biasanya dominan, turun 10% pada periode yang sama.
Lonjakan aktivitas ini menunjukkan bahwa pengguna mulai beralih ke pengalaman yang lebih interaktif, personal, dan berbasis kecerdasan buatan.
Apa yang Membuat DApp AI Menarik?
Menurut Sara Gherghelas, analis senior DappRadar:
“Ketertarikan terhadap alat berbasis AI meningkat di berbagai sektor industri. Di dunia Web3, ini mendorong proyek-proyek DApp AI untuk tumbuh lebih cepat dan lebih relevan.”
Dengan AI, aplikasi DApp tak lagi sekadar “wallet” atau “staking protocol” — tapi bisa menjadi asisten, kurator konten, pelatih suara, bahkan teman virtual.
DApp AI Teratas Saat Ini
Berikut ini adalah beberapa contoh DApp AI yang sedang naik daun menurut laporan DappRadar:
1. LOL
Proyek unik yang memungkinkan pengguna mengunggah suara tawa ke grup Telegram, yang kemudian dianalisis oleh bot AI untuk mengukur “keaslian” dan “frekuensi”, lalu memberi token LOL sebagai reward.
Menggabungkan gamifikasi, AI suara, dan insentif Web3 dalam satu sistem.
2. Dmail Network
Layanan email berbasis Web3 dengan dukungan AI. Pengguna bisa mengirim pesan terenkripsi antar dompet, dengan fitur asisten AI untuk menulis dan mengelola pesan secara efisien.
Kombinasi Web3 privacy + AI productivity.
3. World.Fun
Platform yang memungkinkan pengguna menciptakan simulasi multi-agen di mana agen AI dapat menjalankan skenario, membuat keputusan, dan berinteraksi di dunia virtual.
Cocok untuk riset, game, dan eksperimen sosial berskala besar.
DApp Sosial Juga Tumbuh Pesat
Bukan hanya AI — DApp sosial juga menunjukkan pertumbuhan mengejutkan:
- Naik 18% menjadi 3,6 juta dUAW di bulan April
- Dominasi pasar sosial dalam Web3 mencapai 15%
Ini menandakan bahwa pengguna mulai mencari pengalaman yang lebih sosial dan manusiawi di ekosistem blockchain, bukan sekadar farming dan flipping token.
Ketahanan Web3 di Tengah Ketidakpastian Global
Meskipun pasar global sedang diguncang isu tarif dagang dan ketegangan geopolitik, ekosistem Web3 tetap stabil, dengan total 23 juta dompet aktif harian pada April — hanya sedikit menurun dari 24 juta di Februari.
Narasi utama yang mendorong interaksi pengguna di bulan April:
- AI
- Memecoin
- Aplikasi sosial dan komunitas digital
“Data menunjukkan bahwa hype tidak cukup — pengguna membutuhkan utilitas yang nyata,” tulis Gherghelas.
AI + Web3 = Kombinasi Masa Depan?
DApp berbasis AI kini bukan lagi eksperimen. Mereka secara nyata mulai menggantikan posisi DeFi dan game sebagai aplikasi dominan di dunia Web3.
Dengan kombinasi antara personalisasi, interaksi cerdas, dan insentif token, AI bisa menjadi batu loncatan untuk membawa blockchain ke pengguna mainstream — bukan hanya trader atau gamer.
Pertanyaannya sekarang: siapa yang akan memimpin gelombang baru ini?
