Apple Selangkah Lebih Dekat ke Kacamata Pintar Pertamanya: Apa yang Kita Ketahui Sejauh Ini

Apple dilaporkan sedang mengembangkan kacamata pintar pertamanya sebagai bagian dari ekspansi besar-besaran ke teknologi wearable dan kecerdasan buatan (AI). Proyek ini menandai langkah penting Apple dalam menyaingi dominasi Meta di ranah augmented reality dan perangkat pintar.

Pengembangan Chip Khusus: “N401”

Menurut laporan Bloomberg, Apple saat ini tengah mengembangkan chip khusus dengan nama kode “N401” yang akan digunakan untuk kacamata pintar. Chip ini dikembangkan dari basis chip Apple Watch, tetapi dirancang ulang dengan efisiensi daya yang jauh lebih tinggi. Fokus utama dari chip ini adalah mengontrol banyak kamera mini yang akan tertanam di kacamata, serta menangani tugas-tugas AI seperti pemrosesan suara dan gambar.

Dengan pendekatan ini, Apple tampaknya berusaha menciptakan perangkat ringan namun sangat cerdas—berbeda dari headset AR besar seperti Vision Pro. Ini mengindikasikan bahwa Apple menargetkan kacamata pintar kasual yang nyaman digunakan sehari-hari, bukan hanya untuk keperluan industri atau hiburan imersif.

Bersaing dengan Meta dan Ray-Ban Smart Glasses

Meta, melalui kerja sama dengan Ray-Ban, telah lebih dulu merilis kacamata pintar dengan fitur kamera, asisten suara, dan integrasi AI. Apple tampaknya mengikuti jejak ini, tetapi dengan pendekatan yang lebih terintegrasi secara ekosistem.

Laporan menyebutkan bahwa kacamata pintar Apple akan mendukung fitur-fitur seperti:

  • Mengambil foto dan video
  • Perekaman audio
  • Terjemahan real-time
  • Pemindaian objek menggunakan computer vision
  • Navigasi dan informasi kontekstual berbasis AI

Fitur-fitur ini menunjukkan bahwa Apple ingin menggabungkan kepraktisan harian dengan kecanggihan teknologi AI—mengubah kacamata menjadi asisten digital aktif di kehidupan sehari-hari.

Jadwal Produksi dan Rilis

Meskipun belum diumumkan secara resmi, target produksi massal ditetapkan sekitar akhir 2026 atau awal 2027. Ini berarti peluncuran kacamata pintar kemungkinan besar baru akan terjadi dalam dua hingga tiga tahun ke depan, memberi waktu bagi Apple untuk menyempurnakan perangkat keras dan sistem AI pendukungnya.

Proyek AI Apple: “Apple Intelligence” dan Chip Server “Baltra”

Selain kacamata pintar, Apple juga tengah mengembangkan chip server AI dengan kode nama “Baltra”. Chip ini dirancang untuk mendukung platform AI internal Apple, yang dilaporkan akan diberi nama “Apple Intelligence.”

Platform ini bertujuan memberikan pengalaman AI yang lebih cepat dan aman langsung di perangkat, serta di cloud. Chip Baltra dilaporkan akan memiliki hingga 8x inti pemrosesan dan grafis dari chip M3 Ultra—menandai loncatan besar untuk kemampuan AI Apple.

Pengembangan Baltra menunjukkan bahwa Apple tak hanya fokus pada perangkat konsumen, tetapi juga membangun infrastruktur AI kelas enterprise untuk memperkuat seluruh ekosistem produknya.

Chip Generasi Berikutnya: M6, M7, dan Sotra

Apple juga mengembangkan chip generasi baru untuk Mac, yang disebut-sebut akan membawa lompatan performa signifikan:

  • Komodo → Chip M6 (2026)
  • Borneo → Chip M7 (2027)
  • Sotra → Chip masa depan dengan kemampuan AI lanjutan

Chip-chip ini diperkirakan akan digunakan untuk mendukung fitur AI generatif dan pemrosesan grafis tingkat tinggi di berbagai perangkat Apple, mulai dari MacBook hingga server.

Apple sedang mempersiapkan lompatan besar ke dunia kacamata pintar dan kecerdasan buatan. Proyek kacamata pintar N401 dan chip server Baltra menandai komitmen jangka panjang Apple untuk tidak hanya bersaing di ranah perangkat keras, tetapi juga di infrastruktur dan ekosistem AI.

Jika berhasil, Apple bisa mendefinisikan ulang cara manusia berinteraksi dengan dunia digital melalui perangkat yang tak lagi hanya digenggam, tetapi dikenakan dan digunakan secara intuitif.

Apple dilaporkan sedang mengembangkan kacamata pintar pertamanya sebagai bagian dari ekspansi besar-besaran ke teknologi wearable dan kecerdasan buatan (AI). Proyek ini menandai langkah penting Apple dalam menyaingi dominasi Meta di ranah augmented reality dan perangkat pintar.

Pengembangan Chip Khusus: “N401”

Menurut laporan Bloomberg, Apple saat ini tengah mengembangkan chip khusus dengan nama kode “N401” yang akan digunakan untuk kacamata pintar. Chip ini dikembangkan dari basis chip Apple Watch, tetapi dirancang ulang dengan efisiensi daya yang jauh lebih tinggi. Fokus utama dari chip ini adalah mengontrol banyak kamera mini yang akan tertanam di kacamata, serta menangani tugas-tugas AI seperti pemrosesan suara dan gambar.

Dengan pendekatan ini, Apple tampaknya berusaha menciptakan perangkat ringan namun sangat cerdas—berbeda dari headset AR besar seperti Vision Pro. Ini mengindikasikan bahwa Apple menargetkan kacamata pintar kasual yang nyaman digunakan sehari-hari, bukan hanya untuk keperluan industri atau hiburan imersif.

Bersaing dengan Meta dan Ray-Ban Smart Glasses

Meta, melalui kerja sama dengan Ray-Ban, telah lebih dulu merilis kacamata pintar dengan fitur kamera, asisten suara, dan integrasi AI. Apple tampaknya mengikuti jejak ini, tetapi dengan pendekatan yang lebih terintegrasi secara ekosistem.

Laporan menyebutkan bahwa kacamata pintar Apple akan mendukung fitur-fitur seperti:

  • Mengambil foto dan video
  • Perekaman audio
  • Terjemahan real-time
  • Pemindaian objek menggunakan computer vision
  • Navigasi dan informasi kontekstual berbasis AI

Fitur-fitur ini menunjukkan bahwa Apple ingin menggabungkan kepraktisan harian dengan kecanggihan teknologi AI—mengubah kacamata menjadi asisten digital aktif di kehidupan sehari-hari.

Jadwal Produksi dan Rilis

Meskipun belum diumumkan secara resmi, target produksi massal ditetapkan sekitar akhir 2026 atau awal 2027. Ini berarti peluncuran kacamata pintar kemungkinan besar baru akan terjadi dalam dua hingga tiga tahun ke depan, memberi waktu bagi Apple untuk menyempurnakan perangkat keras dan sistem AI pendukungnya.

Proyek AI Apple: “Apple Intelligence” dan Chip Server “Baltra”

Selain kacamata pintar, Apple juga tengah mengembangkan chip server AI dengan kode nama “Baltra”. Chip ini dirancang untuk mendukung platform AI internal Apple, yang dilaporkan akan diberi nama “Apple Intelligence.”

Platform ini bertujuan memberikan pengalaman AI yang lebih cepat dan aman langsung di perangkat, serta di cloud. Chip Baltra dilaporkan akan memiliki hingga 8x inti pemrosesan dan grafis dari chip M3 Ultra—menandai loncatan besar untuk kemampuan AI Apple.

Pengembangan Baltra menunjukkan bahwa Apple tak hanya fokus pada perangkat konsumen, tetapi juga membangun infrastruktur AI kelas enterprise untuk memperkuat seluruh ekosistem produknya.

Chip Generasi Berikutnya: M6, M7, dan Sotra

Apple juga mengembangkan chip generasi baru untuk Mac, yang disebut-sebut akan membawa lompatan performa signifikan:

  • Komodo → Chip M6 (2026)
  • Borneo → Chip M7 (2027)
  • Sotra → Chip masa depan dengan kemampuan AI lanjutan

Chip-chip ini diperkirakan akan digunakan untuk mendukung fitur AI generatif dan pemrosesan grafis tingkat tinggi di berbagai perangkat Apple, mulai dari MacBook hingga server.

Apple sedang mempersiapkan lompatan besar ke dunia kacamata pintar dan kecerdasan buatan. Proyek kacamata pintar N401 dan chip server Baltra menandai komitmen jangka panjang Apple untuk tidak hanya bersaing di ranah perangkat keras, tetapi juga di infrastruktur dan ekosistem AI.

Jika berhasil, Apple bisa mendefinisikan ulang cara manusia berinteraksi dengan dunia digital melalui perangkat yang tak lagi hanya digenggam, tetapi dikenakan dan digunakan secara intuitif.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kemenangan Bersejarah Chelsea FC 2025 Dirayakan BingX Lewat Kampanye Global Kripto

BingX, platform pertukaran kripto terkemuka dan perusahaan Web3 AI, dengan bangga mengucapkan selamat kepada Chelsea Football Club atas kemenangan bersejarah mereka di Piala Dunia...

Pasokan Bitcoin Semakin Menipis, Strategi Akuisisi MicroStrategy Diprediksi Picu Supply Shock

Pasokan Bitcoin yang terus menyusut dan meningkatnya akumulasi oleh institusi besar seperti MicroStrategy memicu kekhawatiran akan terjadinya supply shock, yang dapat mendorong lonjakan harga...

Veda Kantongi Pendanaan $18 Juta untuk Bangun Platform DeFi Vault Berbasis Yield

Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Veda berhasil meraih pendanaan senilai $18 juta untuk mengembangkan infrastruktur vault hasil (yield vault) lintas blockchain. Putaran pendanaan ini dipimpin...

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!