Hodling di Tahun 2025: Strategi Investasi Bitcoin Paling Populer Masih Bertahan

Strategi investasi paling populer dalam ekosistem Bitcoin—yakni hodling—masih menunjukkan dominasinya pada tahun 2025. Di tengah fluktuasi pasar, pergeseran regulasi global, dan maraknya adopsi institusi besar, pendekatan sederhana “beli dan tahan” tetap menjadi pilihan banyak investor. Artikel ini mengulas sejarah, alasan psikologis, dan fondasi teknologi di balik strategi tersebut serta bagaimana hodling tetap relevan di tengah ekosistem kripto yang terus berkembang.

Apa Itu Hodling?

Istilah hodling berasal dari kesalahan ketik kata “holding” dalam sebuah unggahan forum Bitcointalk pada tahun 2013 berjudul “I AM HODLING”. Seiring waktu, istilah ini berubah menjadi simbol komunitas yang menggambarkan tekad untuk menyimpan Bitcoin dalam jangka panjang, tanpa menjualnya saat pasar turun atau mengikuti tren perdagangan jangka pendek.

Hodling kemudian berkembang dari sekadar meme menjadi sebuah filosofi investasi: menghindari perdagangan aktif dan tidak terpengaruh oleh gejolak harga. Pendekatan ini kini menjadi pilar utama dalam strategi banyak investor kripto.

Alasan Psikologis di Balik Hodling

Hodling juga memiliki landasan psikologis yang kuat. Konsep loss aversion atau kecenderungan manusia untuk lebih takut terhadap kerugian dibandingkan mengejar keuntungan, menjadi pemicu utama panic selling di kalangan investor baru. Strategi hodling membalikkan kecenderungan ini. Alih-alih menjual saat harga turun, para hodler memilih untuk tetap tenang dan menyimpan aset mereka.

Dalam komunitas kripto, istilah “diamond hands” menjadi simbol tekad untuk tidak menjual, bahkan saat pasar mengalami penurunan tajam. Hal ini menciptakan identitas kolektif yang memperkuat mentalitas tahan banting di kalangan investor.

Hodling di Era Adopsi Institusional

Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen suplai Bitcoin yang beredar tidak berpindah tangan selama lebih dari satu tahun, menurut laporan CoinShares. Angka ini mencerminkan peningkatan besar dalam praktik hodling, yang kini tidak hanya dilakukan oleh investor ritel, tetapi juga institusi besar.

Perusahaan manajemen aset seperti BlackRock, Fidelity, dan ARK Invest kini menyertakan Bitcoin sebagai bagian dari portofolio mereka. ETF spot Bitcoin seperti IBIT milik BlackRock telah menarik dana miliaran dolar dalam waktu singkat, menunjukkan bahwa filosofi hodling kini telah diadopsi oleh investor profesional.

Kondisi Pasar Bitcoin Tahun 2025

Sejak awal tahun, Bitcoin telah melewati berbagai peristiwa penting. Dari pulihnya kepercayaan pasca runtuhnya bursa FTX, tekanan inflasi global, hingga penguatan regulasi di berbagai yurisdiksi. Meski begitu, harga Bitcoin tetap menunjukkan pertumbuhan signifikan, bahkan sempat menembus level tertinggi sepanjang masa di kisaran US$112.000 pada Mei 2025.

Faktor fundamental seperti terbatasnya suplai (94 persen dari total 21 juta BTC telah ditambang) dan meningkatnya permintaan institusional semakin memperkuat argumen untuk terus menyimpan Bitcoin dalam jangka panjang.

Prediksi Jangka Panjang dan Model Valuasi

Beberapa model valuasi jangka panjang terus mendukung strategi hodling. Model stock-to-flow, misalnya, memperkirakan harga Bitcoin bisa menembus enam digit secara konsisten. Sementara itu, ARK Invest memproyeksikan harga Bitcoin dapat melampaui US$1 juta pada tahun 2030, dengan asumsi bahwa adopsi institusi dan keuangan terdesentralisasi terus meningkat.

Prediksi semacam ini memperkuat keyakinan bahwa menyimpan Bitcoin hari ini dapat memberikan keuntungan besar di masa depan, meskipun harus melalui periode volatilitas yang tinggi.

Infrastruktur Teknologi Pendukung Hodling

Hodling di tahun 2025 tidak lagi sekadar menyimpan aset di dompet digital. Ekosistem teknologi pendukungnya telah berkembang pesat.

Pilihan Dompet: Cold Wallet dan Hot Wallet

Investor jangka panjang banyak yang menggunakan cold wallet, seperti Ledger, Trezor, atau Ellipal Titan, untuk menyimpan Bitcoin secara offline dan aman dari peretasan.

Untuk kebutuhan harian atau semi-aktif, hot wallet seperti Sparrow dan BlueWallet juga telah mengalami peningkatan keamanan dengan integrasi multi-signature dan dukungan identitas desentralisasi.

Layanan Kustodian dan Pendapatan Pasif

Institusi dan whale kripto kini memanfaatkan layanan kustodian seperti Fidelity Digital Assets, Coinbase Custody, dan BitGo, yang menawarkan keamanan tingkat tinggi serta kepatuhan hukum.

Selain menyimpan, beberapa platform juga memungkinkan hodler untuk mendapatkan pendapatan pasif melalui opsi seperti staking derivatif Bitcoin (misalnya melalui Lido), protokol berbasis Liquid dan Babylon, serta token vault yang menyalurkan yield dari aset berbasis Bitcoin.

Automasi dan Perencanaan Warisan

Platform seperti Swan Bitcoin dan River Financial memungkinkan pembelian Bitcoin otomatis secara rutin (strategi dollar-cost averaging), lengkap dengan fitur auto-transfer ke cold wallet.

Sementara itu, layanan seperti Casa dan Unchained Capital menyediakan sistem multisignature dengan rencana warisan digital untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan kepemilikan aset lintas generasi.

Strategi hodling masih menjadi pilihan utama bagi banyak investor Bitcoin, bahkan ketika ekosistem kripto telah berevolusi secara signifikan. Dengan dukungan data historis, adopsi institusi, dan teknologi penyimpanan yang semakin canggih, hodling tetap menjadi pendekatan yang rasional dan teruji.

Di tahun 2025, hodling bukan sekadar strategi defensif, tetapi telah menjadi bentuk keyakinan terhadap nilai jangka panjang Bitcoin sebagai aset langka, terdesentralisasi, dan tahan sensor.

Strategi investasi paling populer dalam ekosistem Bitcoin—yakni hodling—masih menunjukkan dominasinya pada tahun 2025. Di tengah fluktuasi pasar, pergeseran regulasi global, dan maraknya adopsi institusi besar, pendekatan sederhana “beli dan tahan” tetap menjadi pilihan banyak investor. Artikel ini mengulas sejarah, alasan psikologis, dan fondasi teknologi di balik strategi tersebut serta bagaimana hodling tetap relevan di tengah ekosistem kripto yang terus berkembang.

Apa Itu Hodling?

Istilah hodling berasal dari kesalahan ketik kata “holding” dalam sebuah unggahan forum Bitcointalk pada tahun 2013 berjudul “I AM HODLING”. Seiring waktu, istilah ini berubah menjadi simbol komunitas yang menggambarkan tekad untuk menyimpan Bitcoin dalam jangka panjang, tanpa menjualnya saat pasar turun atau mengikuti tren perdagangan jangka pendek.

Hodling kemudian berkembang dari sekadar meme menjadi sebuah filosofi investasi: menghindari perdagangan aktif dan tidak terpengaruh oleh gejolak harga. Pendekatan ini kini menjadi pilar utama dalam strategi banyak investor kripto.

Alasan Psikologis di Balik Hodling

Hodling juga memiliki landasan psikologis yang kuat. Konsep loss aversion atau kecenderungan manusia untuk lebih takut terhadap kerugian dibandingkan mengejar keuntungan, menjadi pemicu utama panic selling di kalangan investor baru. Strategi hodling membalikkan kecenderungan ini. Alih-alih menjual saat harga turun, para hodler memilih untuk tetap tenang dan menyimpan aset mereka.

Dalam komunitas kripto, istilah “diamond hands” menjadi simbol tekad untuk tidak menjual, bahkan saat pasar mengalami penurunan tajam. Hal ini menciptakan identitas kolektif yang memperkuat mentalitas tahan banting di kalangan investor.

Hodling di Era Adopsi Institusional

Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen suplai Bitcoin yang beredar tidak berpindah tangan selama lebih dari satu tahun, menurut laporan CoinShares. Angka ini mencerminkan peningkatan besar dalam praktik hodling, yang kini tidak hanya dilakukan oleh investor ritel, tetapi juga institusi besar.

Perusahaan manajemen aset seperti BlackRock, Fidelity, dan ARK Invest kini menyertakan Bitcoin sebagai bagian dari portofolio mereka. ETF spot Bitcoin seperti IBIT milik BlackRock telah menarik dana miliaran dolar dalam waktu singkat, menunjukkan bahwa filosofi hodling kini telah diadopsi oleh investor profesional.

Kondisi Pasar Bitcoin Tahun 2025

Sejak awal tahun, Bitcoin telah melewati berbagai peristiwa penting. Dari pulihnya kepercayaan pasca runtuhnya bursa FTX, tekanan inflasi global, hingga penguatan regulasi di berbagai yurisdiksi. Meski begitu, harga Bitcoin tetap menunjukkan pertumbuhan signifikan, bahkan sempat menembus level tertinggi sepanjang masa di kisaran US$112.000 pada Mei 2025.

Faktor fundamental seperti terbatasnya suplai (94 persen dari total 21 juta BTC telah ditambang) dan meningkatnya permintaan institusional semakin memperkuat argumen untuk terus menyimpan Bitcoin dalam jangka panjang.

Prediksi Jangka Panjang dan Model Valuasi

Beberapa model valuasi jangka panjang terus mendukung strategi hodling. Model stock-to-flow, misalnya, memperkirakan harga Bitcoin bisa menembus enam digit secara konsisten. Sementara itu, ARK Invest memproyeksikan harga Bitcoin dapat melampaui US$1 juta pada tahun 2030, dengan asumsi bahwa adopsi institusi dan keuangan terdesentralisasi terus meningkat.

Prediksi semacam ini memperkuat keyakinan bahwa menyimpan Bitcoin hari ini dapat memberikan keuntungan besar di masa depan, meskipun harus melalui periode volatilitas yang tinggi.

Infrastruktur Teknologi Pendukung Hodling

Hodling di tahun 2025 tidak lagi sekadar menyimpan aset di dompet digital. Ekosistem teknologi pendukungnya telah berkembang pesat.

Pilihan Dompet: Cold Wallet dan Hot Wallet

Investor jangka panjang banyak yang menggunakan cold wallet, seperti Ledger, Trezor, atau Ellipal Titan, untuk menyimpan Bitcoin secara offline dan aman dari peretasan.

Untuk kebutuhan harian atau semi-aktif, hot wallet seperti Sparrow dan BlueWallet juga telah mengalami peningkatan keamanan dengan integrasi multi-signature dan dukungan identitas desentralisasi.

Layanan Kustodian dan Pendapatan Pasif

Institusi dan whale kripto kini memanfaatkan layanan kustodian seperti Fidelity Digital Assets, Coinbase Custody, dan BitGo, yang menawarkan keamanan tingkat tinggi serta kepatuhan hukum.

Selain menyimpan, beberapa platform juga memungkinkan hodler untuk mendapatkan pendapatan pasif melalui opsi seperti staking derivatif Bitcoin (misalnya melalui Lido), protokol berbasis Liquid dan Babylon, serta token vault yang menyalurkan yield dari aset berbasis Bitcoin.

Automasi dan Perencanaan Warisan

Platform seperti Swan Bitcoin dan River Financial memungkinkan pembelian Bitcoin otomatis secara rutin (strategi dollar-cost averaging), lengkap dengan fitur auto-transfer ke cold wallet.

Sementara itu, layanan seperti Casa dan Unchained Capital menyediakan sistem multisignature dengan rencana warisan digital untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan kepemilikan aset lintas generasi.

Strategi hodling masih menjadi pilihan utama bagi banyak investor Bitcoin, bahkan ketika ekosistem kripto telah berevolusi secara signifikan. Dengan dukungan data historis, adopsi institusi, dan teknologi penyimpanan yang semakin canggih, hodling tetap menjadi pendekatan yang rasional dan teruji.

Di tahun 2025, hodling bukan sekadar strategi defensif, tetapi telah menjadi bentuk keyakinan terhadap nilai jangka panjang Bitcoin sebagai aset langka, terdesentralisasi, dan tahan sensor.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kemenangan Bersejarah Chelsea FC 2025 Dirayakan BingX Lewat Kampanye Global Kripto

BingX, platform pertukaran kripto terkemuka dan perusahaan Web3 AI, dengan bangga mengucapkan selamat kepada Chelsea Football Club atas kemenangan bersejarah mereka di Piala Dunia...

Pasokan Bitcoin Semakin Menipis, Strategi Akuisisi MicroStrategy Diprediksi Picu Supply Shock

Pasokan Bitcoin yang terus menyusut dan meningkatnya akumulasi oleh institusi besar seperti MicroStrategy memicu kekhawatiran akan terjadinya supply shock, yang dapat mendorong lonjakan harga...

Veda Kantongi Pendanaan $18 Juta untuk Bangun Platform DeFi Vault Berbasis Yield

Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Veda berhasil meraih pendanaan senilai $18 juta untuk mengembangkan infrastruktur vault hasil (yield vault) lintas blockchain. Putaran pendanaan ini dipimpin...

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!