Harga Bitcoin Anjlok: Dampak Keputusan Suku Bunga The FED

Harga Bitcoin Anjlok: Dampak Keputusan Suku Bunga The FED

Bitcoin, mata uang kripto terpopuler, mengalami penurunan tajam di bawah $65.000 pada Kamis (08/01), menyusul keputusan Federal Reserve Amerika Serikat untuk mempertahankan suku bunga acuan, yang diperkirakan mempengaruhi pasar finansial global. Selain itu, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah turut memberikan dampak negatif terhadap harga Bitcoin dan pasar kripto secara umum.

Reaksi Pasar terhadap Keputusan Federal Reserve

Setelah pengumuman Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25% hingga 5,5%, harga Bitcoin langsung merespons dengan penurunan sekitar 2%. Bitcoin yang sebelumnya diperdagangkan pada harga $66.686, dalam waktu dua jam jatuh menjadi $64.557, bahkan sempat turun lebih jauh ke bawah $64.000. Pada saat penulisan artikel ini, Bitcoin diperdagangkan pada harga $64.389, mengalami penurunan 2,6% dalam 24 jam terakhir.

Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga ini bertujuan untuk menanggulangi inflasi yang masih tinggi. Meskipun Ketua Jerome Powell mencatatkan bahwa inflasi telah menurun signifikan dari 7% menjadi 2,5%, ia juga menegaskan komitmennya untuk menurunkan inflasi lebih lanjut hingga mencapai target 2%. Namun, ketidakpastian yang dibawa oleh kebijakan moneter ini seringkali mempengaruhi sentimen pasar, termasuk pasar kripto.

Kejatuhan Bitcoin juga berdampak pada pasar kripto secara luas. Berdasarkan data dari CoinGecko, hampir semua aset kripto mengalami penurunan, dengan hanya stablecoin yang tetap menunjukkan grafik hijau. Solana (SOL) mengalami penurunan paling tajam, yaitu 7,8%, sementara Ethereum (ETH) turun sebesar 4,3%. Penurunan ini menunjukkan betapa besar pengaruh keputusan suku bunga dan dinamika pasar terhadap harga kripto.

Pengaruh Ketegangan Timur Tengah

Selain keputusan The Fed, ketegangan yang meningkat di Timur Tengah juga turut berkontribusi terhadap fluktuasi harga Bitcoin. Laporan tentang kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang terjadi di Teheran, Iran, pada 31 Juli, memperburuk sentimen pasar dan memicu penurunan harga kripto. Ini bukan pertama kalinya ketegangan di Timur Tengah mempengaruhi pasar kripto; pada April 2023, ledakan di bandara Isfahan di Iran juga menyebabkan Bitcoin turun tajam sebesar 5,44% dalam waktu singkat.

Kesimpulan

Kejatuhan harga Bitcoin di bawah $65.000 mengindikasikan betapa rentannya pasar kripto terhadap keputusan kebijakan moneter global dan ketegangan geopolitik. Keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga dapat menambah ketidakpastian di pasar, sementara ketegangan politik, khususnya di Timur Tengah, memiliki dampak langsung pada harga aset digital seperti Bitcoin. Para investor kripto perlu terus memantau perkembangan ekonomi global dan geopolitik, karena keduanya dapat mempengaruhi harga pasar secara signifikan.

Harga Bitcoin Anjlok: Dampak Keputusan Suku Bunga The FED

Bitcoin, mata uang kripto terpopuler, mengalami penurunan tajam di bawah $65.000 pada Kamis (08/01), menyusul keputusan Federal Reserve Amerika Serikat untuk mempertahankan suku bunga acuan, yang diperkirakan mempengaruhi pasar finansial global. Selain itu, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah turut memberikan dampak negatif terhadap harga Bitcoin dan pasar kripto secara umum.

Reaksi Pasar terhadap Keputusan Federal Reserve

Setelah pengumuman Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25% hingga 5,5%, harga Bitcoin langsung merespons dengan penurunan sekitar 2%. Bitcoin yang sebelumnya diperdagangkan pada harga $66.686, dalam waktu dua jam jatuh menjadi $64.557, bahkan sempat turun lebih jauh ke bawah $64.000. Pada saat penulisan artikel ini, Bitcoin diperdagangkan pada harga $64.389, mengalami penurunan 2,6% dalam 24 jam terakhir.

Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga ini bertujuan untuk menanggulangi inflasi yang masih tinggi. Meskipun Ketua Jerome Powell mencatatkan bahwa inflasi telah menurun signifikan dari 7% menjadi 2,5%, ia juga menegaskan komitmennya untuk menurunkan inflasi lebih lanjut hingga mencapai target 2%. Namun, ketidakpastian yang dibawa oleh kebijakan moneter ini seringkali mempengaruhi sentimen pasar, termasuk pasar kripto.

Kejatuhan Bitcoin juga berdampak pada pasar kripto secara luas. Berdasarkan data dari CoinGecko, hampir semua aset kripto mengalami penurunan, dengan hanya stablecoin yang tetap menunjukkan grafik hijau. Solana (SOL) mengalami penurunan paling tajam, yaitu 7,8%, sementara Ethereum (ETH) turun sebesar 4,3%. Penurunan ini menunjukkan betapa besar pengaruh keputusan suku bunga dan dinamika pasar terhadap harga kripto.

Pengaruh Ketegangan Timur Tengah

Selain keputusan The Fed, ketegangan yang meningkat di Timur Tengah juga turut berkontribusi terhadap fluktuasi harga Bitcoin. Laporan tentang kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang terjadi di Teheran, Iran, pada 31 Juli, memperburuk sentimen pasar dan memicu penurunan harga kripto. Ini bukan pertama kalinya ketegangan di Timur Tengah mempengaruhi pasar kripto; pada April 2023, ledakan di bandara Isfahan di Iran juga menyebabkan Bitcoin turun tajam sebesar 5,44% dalam waktu singkat.

Kesimpulan

Kejatuhan harga Bitcoin di bawah $65.000 mengindikasikan betapa rentannya pasar kripto terhadap keputusan kebijakan moneter global dan ketegangan geopolitik. Keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga dapat menambah ketidakpastian di pasar, sementara ketegangan politik, khususnya di Timur Tengah, memiliki dampak langsung pada harga aset digital seperti Bitcoin. Para investor kripto perlu terus memantau perkembangan ekonomi global dan geopolitik, karena keduanya dapat mempengaruhi harga pasar secara signifikan.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kemenangan Bersejarah Chelsea FC 2025 Dirayakan BingX Lewat Kampanye Global Kripto

BingX, platform pertukaran kripto terkemuka dan perusahaan Web3 AI, dengan bangga mengucapkan selamat kepada Chelsea Football Club atas kemenangan bersejarah mereka di Piala Dunia...

Pasokan Bitcoin Semakin Menipis, Strategi Akuisisi MicroStrategy Diprediksi Picu Supply Shock

Pasokan Bitcoin yang terus menyusut dan meningkatnya akumulasi oleh institusi besar seperti MicroStrategy memicu kekhawatiran akan terjadinya supply shock, yang dapat mendorong lonjakan harga...

Veda Kantongi Pendanaan $18 Juta untuk Bangun Platform DeFi Vault Berbasis Yield

Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Veda berhasil meraih pendanaan senilai $18 juta untuk mengembangkan infrastruktur vault hasil (yield vault) lintas blockchain. Putaran pendanaan ini dipimpin...

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!