Anggota Kongres AS Desak Audit Total Cadangan Emas, Termasuk yang Tersimpan dalam “Deep Storage”

Transparansi Didorong Setelah Lebih dari 60 Tahun Tanpa Audit

Sekelompok anggota Kongres Amerika Serikat memperkenalkan RUU baru bertajuk “Gold Reserve Transparency Act of 2025”, yang bertujuan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh cadangan emas milik pemerintah AS. Audit ini akan mencakup verifikasi jumlah, kemurnian, dan keberadaan fisik emas yang tersebar di berbagai fasilitas, termasuk lokasi ultra-aman yang disebut sebagai deep storage seperti Fort Knox dan Denver Mint.

Menurut para pengusul, inilah saatnya publik Amerika mendapatkan transparansi penuh atas salah satu aset nasional paling vital dan simbolis—emas.

Apa Itu “Deep Storage”?

“Deep storage” mengacu pada fasilitas penyimpanan emas pemerintah yang memiliki tingkat pengamanan tinggi, jarang dibuka, dan sangat sedikit akses publik. Lokasi utamanya antara lain:

  • Fort Knox, Kentucky – fasilitas penyimpanan emas paling terkenal di dunia, namun belum pernah diaudit secara independen sejak 1953.
  • Denver Mint, Colorado
  • West Point, New York

Audit ini akan memverifikasi bahwa seluruh emas yang tercatat secara administratif benar-benar ada secara fisik, tidak digadaikan, dan masih memenuhi standar kemurnian.

Isi Utama dari Gold Reserve Transparency Act of 2025

RUU ini memandatkan:

  1. Audit Fisik Lengkap: Seluruh cadangan emas milik Departemen Keuangan AS harus diaudit secara independen.
  2. Pelaporan Terbuka: Laporan hasil audit akan disampaikan kepada Kongres dan dipublikasikan kepada publik.
  3. Audit Transaksi Historis: Meninjau setiap transaksi, penjualan, atau pemindahan emas sejak audit terakhir pada 1950-an.
  4. Evaluasi Prosedur Penyimpanan dan Pengamanan: Untuk memastikan praktik yang digunakan selama ini tetap memadai dan sesuai standar saat ini.

Mengapa Diperlukan Sekarang?

RUU ini datang di tengah kekhawatiran publik terhadap:

  • Defisit fiskal AS yang kian membengkak
  • Meningkatnya jumlah uang beredar karena kebijakan The Fed
  • Krisis kepercayaan terhadap mata uang fiat, termasuk dolar
  • Ketertarikan baru terhadap aset riil seperti emas dan bitcoin sebagai lindung nilai inflasi

“Jika pemerintah ingin mempertahankan kepercayaan global terhadap dolar dan keuangan negara, sudah seharusnya kita mengetahui dengan pasti berapa banyak emas yang sebenarnya kita miliki, dan di mana lokasinya,” ujar salah satu sponsor RUU tersebut.

Konteks Global: Emas vs Bitcoin

Langkah ini muncul bersamaan dengan:

  • Meningkatnya minat investor terhadap bitcoin sebagai aset cadangan alternatif
  • Diskusi tentang dedolarisasi global
  • Ketertarikan negara seperti Rusia, Tiongkok, dan BRICS pada aset cadangan non-dolar

Beberapa pengamat menyebut bahwa langkah audit ini juga merupakan sinyal bahwa AS ingin menjaga supremasi dolar dengan menguji ulang kekuatan cadangan tradisionalnya—emas.

Transparansi Didorong Setelah Lebih dari 60 Tahun Tanpa Audit

Sekelompok anggota Kongres Amerika Serikat memperkenalkan RUU baru bertajuk “Gold Reserve Transparency Act of 2025”, yang bertujuan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh cadangan emas milik pemerintah AS. Audit ini akan mencakup verifikasi jumlah, kemurnian, dan keberadaan fisik emas yang tersebar di berbagai fasilitas, termasuk lokasi ultra-aman yang disebut sebagai deep storage seperti Fort Knox dan Denver Mint.

Menurut para pengusul, inilah saatnya publik Amerika mendapatkan transparansi penuh atas salah satu aset nasional paling vital dan simbolis—emas.

Apa Itu “Deep Storage”?

“Deep storage” mengacu pada fasilitas penyimpanan emas pemerintah yang memiliki tingkat pengamanan tinggi, jarang dibuka, dan sangat sedikit akses publik. Lokasi utamanya antara lain:

  • Fort Knox, Kentucky – fasilitas penyimpanan emas paling terkenal di dunia, namun belum pernah diaudit secara independen sejak 1953.
  • Denver Mint, Colorado
  • West Point, New York

Audit ini akan memverifikasi bahwa seluruh emas yang tercatat secara administratif benar-benar ada secara fisik, tidak digadaikan, dan masih memenuhi standar kemurnian.

Isi Utama dari Gold Reserve Transparency Act of 2025

RUU ini memandatkan:

  1. Audit Fisik Lengkap: Seluruh cadangan emas milik Departemen Keuangan AS harus diaudit secara independen.
  2. Pelaporan Terbuka: Laporan hasil audit akan disampaikan kepada Kongres dan dipublikasikan kepada publik.
  3. Audit Transaksi Historis: Meninjau setiap transaksi, penjualan, atau pemindahan emas sejak audit terakhir pada 1950-an.
  4. Evaluasi Prosedur Penyimpanan dan Pengamanan: Untuk memastikan praktik yang digunakan selama ini tetap memadai dan sesuai standar saat ini.

Mengapa Diperlukan Sekarang?

RUU ini datang di tengah kekhawatiran publik terhadap:

  • Defisit fiskal AS yang kian membengkak
  • Meningkatnya jumlah uang beredar karena kebijakan The Fed
  • Krisis kepercayaan terhadap mata uang fiat, termasuk dolar
  • Ketertarikan baru terhadap aset riil seperti emas dan bitcoin sebagai lindung nilai inflasi

“Jika pemerintah ingin mempertahankan kepercayaan global terhadap dolar dan keuangan negara, sudah seharusnya kita mengetahui dengan pasti berapa banyak emas yang sebenarnya kita miliki, dan di mana lokasinya,” ujar salah satu sponsor RUU tersebut.

Konteks Global: Emas vs Bitcoin

Langkah ini muncul bersamaan dengan:

  • Meningkatnya minat investor terhadap bitcoin sebagai aset cadangan alternatif
  • Diskusi tentang dedolarisasi global
  • Ketertarikan negara seperti Rusia, Tiongkok, dan BRICS pada aset cadangan non-dolar

Beberapa pengamat menyebut bahwa langkah audit ini juga merupakan sinyal bahwa AS ingin menjaga supremasi dolar dengan menguji ulang kekuatan cadangan tradisionalnya—emas.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kemenangan Bersejarah Chelsea FC 2025 Dirayakan BingX Lewat Kampanye Global Kripto

BingX, platform pertukaran kripto terkemuka dan perusahaan Web3 AI, dengan bangga mengucapkan selamat kepada Chelsea Football Club atas kemenangan bersejarah mereka di Piala Dunia...

Pasokan Bitcoin Semakin Menipis, Strategi Akuisisi MicroStrategy Diprediksi Picu Supply Shock

Pasokan Bitcoin yang terus menyusut dan meningkatnya akumulasi oleh institusi besar seperti MicroStrategy memicu kekhawatiran akan terjadinya supply shock, yang dapat mendorong lonjakan harga...

Veda Kantongi Pendanaan $18 Juta untuk Bangun Platform DeFi Vault Berbasis Yield

Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Veda berhasil meraih pendanaan senilai $18 juta untuk mengembangkan infrastruktur vault hasil (yield vault) lintas blockchain. Putaran pendanaan ini dipimpin...

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!