Laporan terbaru dari perusahaan manajemen aset kripto Bitwise memperkirakan bahwa arus masuk investasi ke Bitcoin (BTC) dapat mencapai total $420 miliar pada tahun 2026, didorong oleh pertumbuhan signifikan dalam adopsi institusional dan perkembangan pesat exchange-traded fund (ETF) Bitcoin.
ETF Bitcoin Spot Lampaui GLD dalam Pertumbuhan Aset
Sejak disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada awal 2024, ETF Bitcoin spot telah menarik arus masuk bersih sebesar $36,2 miliar, menjadikannya salah satu peluncuran ETF paling sukses dalam sejarah. Dalam waktu kurang dari satu tahun, ETF Bitcoin telah mengumpulkan aset kelolaan (AUM) sebesar $125 miliar, mencatat laju pertumbuhan 20 kali lebih cepat dibandingkan SPDR Gold Shares (GLD), ETF emas paling populer.
Bitwise menyebut pencapaian ini sebagai awal dari tren jangka panjang, dengan proyeksi arus masuk tahunan ke ETF Bitcoin bisa meningkat menjadi $100 miliar per tahun pada 2027.
Tantangan dari Kepatuhan Perusahaan Besar
Meski mengalami pertumbuhan pesat, Bitwise mencatat bahwa sekitar $35 miliar potensi investasi ke Bitcoin masih tertahan pada 2024 akibat hambatan kepatuhan dan regulasi internal di lembaga keuangan besar seperti Morgan Stanley dan Goldman Sachs. Kedua perusahaan tersebut, bersama sejumlah manajer aset besar lainnya, mengelola aset nasabah senilai lebih dari $60 triliun, namun belum sepenuhnya membuka akses klien mereka ke produk-produk Bitcoin.
Namun, Bitwise percaya bahwa dengan legitimasi yang terus meningkat dari ETF Bitcoin, lebih banyak institusi akan merasa aman untuk mengalokasikan dana ke BTC dalam waktu dekat.
Bitcoin Dipandang sebagai Alternatif Emas
Jurrien Timmer, Direktur Global Macro di Fidelity, menegaskan bahwa harga Bitcoin yang kini bertengger di atas $100.000 telah memperkuat posisinya sebagai alternatif modern terhadap emas sebagai penyimpan nilai. Timmer juga mencatat bahwa rasio Sharpe antara Bitcoin dan emas kini semakin mendekati satu sama lain, menunjukkan bahwa volatilitas dan imbal hasil Bitcoin kian sebanding dengan aset tradisional.
Tiga Skenario Pertumbuhan Bitcoin versi Bitwise
Bitwise menyajikan tiga skenario proyeksi arus masuk ke Bitcoin berdasarkan alokasi dari berbagai institusi:
Skenario Rendah (Bearish)
- Pemerintah negara mengalihkan 1% dari cadangan emas mereka ke Bitcoin, menghasilkan $32,3 miliar (sekitar 323.000 BTC).
- Beberapa negara bagian di AS membentuk cadangan BTC setara 10% dari dana yang dikelola, menambah $6,5 miliar.
- Platform manajemen kekayaan mengalokasikan 0,1% dari asetnya ($60 miliar), dan perusahaan publik menambahkan investasi sebesar $58,9 miliar.
- Total arus masuk mencapai lebih dari $150 miliar.
Skenario Dasar
- Pemerintah negara mengalokasikan 5% dari cadangan emas, setara dengan $161,7 miliar (1.617.000 BTC).
- Adopsi negara bagian AS meningkat menjadi 30% ($19,6 miliar), sementara platform kekayaan menaikkan alokasi menjadi 0,5% ($300 miliar).
- Perusahaan publik menggandakan kepemilikan Bitcoin mereka menjadi $117,8 miliar.
- Total arus masuk mencapai proyeksi Bitwise sebesar $420 miliar pada akhir 2026.
Skenario Tinggi (Bullish)
- Negara-negara menukar 10% cadangan emas mereka ke Bitcoin, menghasilkan $323,4 miliar (3.234.000 BTC).
- Adopsi oleh negara bagian AS mencapai 70% ($45,8 miliar), dengan platform kekayaan mengalokasikan 1% ($600 miliar).
- Perusahaan publik meningkatkan eksposur menjadi $235,6 miliar.
- Total potensi arus masuk dapat jauh melampaui proyeksi dasar.
Laporan Bitwise mencerminkan meningkatnya kepercayaan kalangan institusional terhadap Bitcoin sebagai aset jangka panjang. Dengan dukungan dari ETF, platform manajemen kekayaan, dan bahkan negara-negara yang mulai mempertimbangkan BTC sebagai cadangan strategis, pasar kripto bersiap menghadapi lonjakan arus masuk dalam dua tahun ke depan.