Harga Binance Coin (BNB) mencatat penurunan sebesar hampir 4% dalam 24 jam terakhir, tertekan oleh kekhawatiran global seputar ketegangan perdagangan internasional, yang dinilai lebih dominan dibandingkan kabar positif dari ranah regulasi di Amerika Serikat.
Penurunan ini terjadi di tengah sentimen pasar yang negatif menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait tarif impor baru terhadap Kanada dan Meksiko. Reaksi pasar menunjukkan bahwa tekanan makroekonomi saat ini lebih berpengaruh terhadap pergerakan harga aset digital dibandingkan faktor positif seperti dihentikannya gugatan hukum terhadap Binance oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Gugatan SEC Resmi Dihentikan, Namun Tak Dorong Harga
Pada awal pekan ini, SEC secara resmi mencabut gugatan terhadap Binance dan pendirinya, Changpeng Zhao. Gugatan yang telah berlangsung selama hampir dua tahun itu menuduh Binance memfasilitasi perdagangan sekuritas tanpa registrasi yang sah. Keputusan SEC tersebut secara teoritis memberikan kejelasan hukum bagi Binance dan pasar secara lebih luas.
Namun, dampak positif dari berita ini gagal mendorong harga BNB karena perhatian investor saat ini lebih terfokus pada ketegangan geopolitik dan potensi disrupsi ekonomi akibat kebijakan tarif perdagangan baru. Pasar merespons negatif terhadap berita tersebut dengan aksi jual yang signifikan, mencerminkan kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi global.
Aktivitas Jaringan Tetap Aktif
Meskipun harga BNB tertekan, jaringan BNB Chain tetap menunjukkan aktivitas on-chain yang tinggi. Beberapa indikator penting selama periode yang sama antara lain:
- Binance Smart Chain (BSC) mencatat 1,93 juta pengguna aktif harian.
- Jaringan layer-2 opBNB melampaui 2 juta pengguna aktif harian.
- Volume perdagangan mingguan mencapai $69,75 miliar.
- Total nilai terkunci (TVL) di seluruh jaringan BNB saat ini berada di angka $10,5 miliar.
Beberapa proyek yang baru diluncurkan dalam ekosistem BNB termasuk protokol DeFi UpTop, platform perdagangan opsi Volare Finance, serta layanan pembayaran stablecoin WeApe oleh Wello. Selain itu, jaringan mengumumkan peluncuran program insentif untuk tokenisasi aset dunia nyata, implementasi AI Bot, dan penerapan Maxwell Hardfork di testnet untuk mempercepat waktu blok.
Dinamika Harga dan Analisis Teknikal
Harga BNB turun dari $672,53 menjadi $646,27 dalam waktu kurang dari 24 jam. Tekanan jual paling signifikan tercatat sekitar pukul 16.00 UTC, saat volume transaksi melonjak ke angka lebih dari 100.000 unit, menciptakan zona resistensi baru di kisaran $669,68.
Gelombang penurunan lanjutan terjadi pada tengah malam waktu UTC, di mana volume transaksi mencapai 81.409 unit, dan harga jatuh ke bawah level dukungan teknikal di $650. Meskipun BNB sempat pulih secara terbatas dari titik terendahnya, tekanan jual masih mendominasi dengan pola harga menurun dan formasi lower highs dan lower lows yang menandakan tren bearish jangka menengah.
Namun, pada grafik per jam terlihat bahwa BNB mulai membentuk support moderat di kisaran $646 hingga $648, dengan garis tren naik yang menunjukkan potensi konsolidasi atau bahkan pantulan teknikal dalam waktu dekat, jika volume pembelian bertahan.
Prospek dan Tantangan
Ketegangan perdagangan yang dipicu oleh kebijakan tarif AS kembali menimbulkan kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi global, yang pada akhirnya memengaruhi sentimen terhadap aset berisiko seperti kripto. Dalam situasi ini, meskipun berita pencabutan gugatan SEC terhadap Binance seharusnya menjadi katalis positif, nyatanya investor lebih waspada terhadap risiko makroekonomi yang berkembang.
Dengan dinamika pasar yang kompleks dan penuh ketidakpastian, pergerakan harga BNB ke depan akan sangat bergantung pada perkembangan geopolitik serta kemampuan ekosistem BNB untuk mempertahankan momentum pertumbuhan di sektor DeFi dan tokenisasi aset dunia nyata.