CFTC Tegaskan Bitcoin dan Ether Adalah Komoditas, Desak Regulasi Kripto Lebih Kuat di AS
Regulasi terhadap pasar kripto di Amerika Serikat semakin mendalam, dengan Kepala Commodity Futures Trading Commission (CFTC), Rostin Behnam, menegaskan bahwa Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) adalah komoditas yang perlu diawasi secara lebih ketat. Pernyataan ini disampaikan dalam kesaksiannya di hadapan Komite Senat AS tentang Pertanian, Nutrisi, dan Kehutanan pada 9 Juli 2024. Behnam mendasarkan pandangannya pada keputusan pengadilan Illinois yang menegaskan status kedua aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini sebagai komoditas.
Bitcoin dan Ether: Komoditas yang Diperlukan Pengawasan
Pada 3 Juli 2024, pengadilan distrik Illinois memutuskan bahwa Bitcoin dan Ether, bersama dengan Olympus (OHM) dan KlimaDAO (KLIMA), memenuhi syarat untuk dianggap sebagai komoditas. Putusan ini muncul dalam konteks kasus penipuan Ponzi senilai $120 juta yang melibatkan seorang individu dari Oregon. Hakim dalam kasus ini menyatakan bahwa aset kripto tersebut dapat dikategorikan sebagai komoditas berdasarkan Undang-Undang Bursa Komoditas, sebuah keputusan yang semakin memperkuat posisi CFTC atas kewenangannya untuk mengawasi pasar kripto.
Rostin Behnam, dalam kesaksiannya, menekankan bahwa CFTC seharusnya diberi wewenang untuk mengawasi Bitcoin dan Ether sebagai bagian dari upaya untuk memastikan pasar yang adil dan aman bagi investor. Dia juga mengutip laporan 2022 dari Financial Stability Oversight Council (FSOC), yang menyarankan agar regulator meningkatkan pengawasan terhadap pasar spot untuk aset digital yang bukan sekuritas.
Behnam mengingatkan bahwa kurangnya tindakan regulasi terhadap pasar kripto dapat menyebabkan risiko yang lebih besar bagi pasar keuangan dan investor. “Tidak ada tindakan yang diambil oleh regulator lain di AS tidak akan menghancurkan minat publik terhadap aset digital, tetapi hanya akan meningkatkan risiko bagi sistem keuangan,” katanya.
Dengan semakin berkembangnya adopsi aset digital di kalangan masyarakat, Behnam menegaskan perlunya undang-undang federal yang menciptakan jalur regulasi yang dapat melindungi investor dan menjaga stabilitas sistem keuangan di masa mendatang.
CFTC Siap Menegakkan Regulasi Kripto
Behnam juga menguraikan lima prioritas legislatif yang menurutnya penting untuk diperkenalkan oleh CFTC guna memperkuat regulasi terhadap komoditas digital. Beberapa prioritas tersebut meliputi:
- Penyesuaian Peraturan untuk Aset Kripto: Menyesuaikan peraturan yang ada agar lebih sesuai dengan profil risiko unik yang dimiliki oleh aset kripto.
- Model Pendanaan Fee-for-Service: Memperkenalkan model pendanaan yang permanen, yang mengharuskan pendaftar untuk mematuhi rezim pengungkapan yang komprehensif terkait aset kripto mereka.
- Perkuat KYC dan AML: Memperkuat hak istimewa Know Your Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML) untuk CFTC, untuk mencegah potensi penyalahgunaan dalam pasar kripto.
- Menentukan Status Aset Digital: Mengembangkan “kerangka kerja yang disiplin dan seimbang” untuk menentukan apakah token digital harus dianggap sebagai komoditas atau sekuritas.
- Program Edukasi dan Penjangkauan: Menciptakan program edukasi dan penjangkauan yang komprehensif mengenai aset kripto di AS untuk meningkatkan pemahaman publik dan mendorong adopsi yang aman.
Kolaborasi Antara CFTC dan SEC
Behnam juga menegaskan bahwa CFTC dan Securities and Exchange Commission (SEC) memiliki kemitraan jangka panjang yang krusial untuk mengatur pasar aset digital dengan efektif. Kedua lembaga ini diharapkan dapat bekerja sama dalam menciptakan sistem pencatatan dan perdagangan aset digital yang andal, adil, dan efisien di bursa yang teregulasi.
“Saya yakin bahwa kedua lembaga akan terus bekerja sama dengan erat untuk memastikan terciptanya pasar yang aman dan teratur bagi aset digital,” ujar Behnam.
Kesimpulan
Pernyataan dan tindakan CFTC semakin menunjukkan keseriusan regulator dalam mengatur pasar kripto di Amerika Serikat. Dengan semakin banyaknya aset digital yang beredar, baik sebagai investasi maupun sebagai instrumen keuangan, penting bagi regulator untuk menetapkan kerangka hukum yang jelas dan tegas. Menyikapi tantangan ini, CFTC dan SEC berkomitmen untuk bekerja bersama guna memastikan pasar aset digital beroperasi dengan transparansi dan melindungi kepentingan investor. Seiring berkembangnya dunia kripto, kolaborasi antara lembaga pengawas ini akan memainkan peran penting dalam membentuk regulasi yang dapat menciptakan stabilitas dan kepercayaan bagi seluruh ekosistem aset digital.