FBI Keluarkan Peringatan Terkait Scam Bursa Kripto yang Semakin Marak
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) baru-baru ini mengeluarkan peringatan terkait scammer yang menyamar sebagai karyawan bursa kripto untuk mencuri dana korban. Penipuan ini semakin berkembang dan mengincar pengguna kripto yang tidak waspada.
Modus Penipuan yang Mengincar Pengguna Kripto
Menurut peringatan yang dirilis pada 1 Agustus 2024, scam ini dimulai dengan scammer yang menghubungi korban melalui telepon atau pesan yang tidak diminta, berpura-pura menjadi karyawan dari bursa kripto. Mereka kemudian memberi tahu korban bahwa ada orang yang mencoba membobol akun mereka atau bahwa akun mereka dalam bahaya.
Selanjutnya, scammer akan meminta korban untuk mengamankan akun mereka dengan cara memberikan informasi login, mengklik tautan yang dikirimkan, atau memberikan informasi identifikasi pribadi. Dengan cara ini, penipu dapat mengakses akun kripto korban dan mencuri aset digital mereka. FBI menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi situasi seperti ini.
FBI memberikan beberapa langkah pencegahan yang harus diikuti untuk menghindari menjadi korban penipuan. Salah satu saran utama adalah untuk tidak mengklik tautan, membuka lampiran, atau menjawab panggilan yang datang dari nomor yang tidak dikenal. Bahkan jika pesan yang diterima tampak resmi dan mendesak, FBI menyarankan untuk tetap waspada dan tidak memberikan informasi pribadi apapun.
Jika menerima panggilan telepon yang mencurigakan, FBI merekomendasikan untuk segera menutup telepon dan menghubungi nomor resmi bursa kripto untuk memverifikasi apakah ada masalah dengan akun. Selain itu, sangat penting untuk tidak menggunakan nomor telepon yang diberikan oleh penelepon, karena itu bisa jadi bagian dari penipuan.
FBI sebelumnya juga mengeluarkan peringatan tentang kelompok peretas yang disponsori negara Korea Utara, Lazarus Group. Kelompok ini telah berhasil mengumpulkan miliaran dolar dari pencurian aset digital. Lazarus Group diketahui berada di balik peretasan Alphapo, Coinspaid, dan Atomic Wallet, yang semuanya terjadi pada Juni 2023, dengan total kerugian mencapai ratusan juta dolar.
Kesimpulan
Peringatan FBI ini mengingatkan pengguna kripto untuk lebih waspada terhadap penipuan yang semakin canggih. Dengan mengikuti langkah-langkah keamanan yang disarankan, pengguna dapat melindungi aset digital mereka dari ancaman yang semakin meningkat di dunia maya. Keamanan akun dan kewaspadaan terhadap informasi yang diterima adalah kunci untuk menghindari menjadi korban penipuan.