Laporan terbaru dari Fidelity Investments memprediksi bahwa pada tahun 2025, semakin banyak negara dan bank sentral yang akan mulai membeli Bitcoin. Tren ini diharapkan menjadi bagian dari upaya diversifikasi aset mereka untuk melindungi ekonomi dari inflasi dan ketidakstabilan geopolitik.
Bitcoin Sebagai Aset Strategis
Fidelity menyoroti bagaimana Bitcoin telah berkembang dari sekadar mata uang digital menjadi aset strategis yang dipertimbangkan oleh institusi besar. Dalam laporan tersebut, Fidelity menggarisbawahi bahwa adopsi Bitcoin oleh pemerintah dan bank sentral bisa menjadi langkah signifikan dalam memperkuat posisinya sebagai “emas digital.”
“Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang fiat. Ketika ketidakpastian ekonomi terus meningkat, kami melihat potensi yang besar bagi Bitcoin untuk menjadi bagian dari cadangan strategis negara-negara,” kata laporan tersebut.
Pendorong Utama: Ketidakpastian Ekonomi Global
Fidelity mencatat bahwa kondisi ekonomi global yang tidak menentu, termasuk inflasi yang terus meningkat, perang mata uang, dan ketegangan geopolitik, mendorong negara-negara untuk mencari alternatif dari aset tradisional seperti emas dan obligasi. Bitcoin, dengan sifatnya yang desentralisasi dan pasokan tetap, dipandang sebagai solusi potensial.
Laporan ini juga menyebutkan bahwa beberapa negara berkembang telah menunjukkan ketertarikan terhadap Bitcoin sebagai alat untuk melindungi ekonomi mereka dari pengaruh eksternal. Langkah ini didorong oleh keberhasilan negara seperti El Salvador, yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang resmi pada tahun 2021.
Tekanan pada Bank Sentral
Bank sentral di seluruh dunia juga mulai mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari portofolio aset mereka. Fidelity mencatat bahwa beberapa bank sentral telah mengindikasikan minat untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam cadangan mereka, meskipun langkah ini masih berada pada tahap eksplorasi.
Laporan ini menekankan bahwa jika satu atau dua negara besar memutuskan untuk membeli Bitcoin secara signifikan, hal ini dapat memicu efek domino di mana negara-negara lain merasa perlu untuk mengikuti untuk menjaga daya saing ekonomi mereka.
Dampak pada Pasar Bitcoin
Jika prediksi Fidelity menjadi kenyataan, langkah oleh negara-negara dan bank sentral ini akan memberikan dampak besar pada pasar Bitcoin. Permintaan yang meningkat dapat menyebabkan kenaikan harga yang signifikan, sekaligus memperkuat status Bitcoin sebagai aset global yang diakui secara luas.
“Ketika lebih banyak negara mulai memanfaatkan Bitcoin, kita dapat melihat pergeseran besar dalam dinamika pasar. Ini tidak hanya akan meningkatkan nilai Bitcoin tetapi juga mendorong regulasi yang lebih jelas di seluruh dunia,” tambah Fidelity.