Jaksa Federal Bantah Telat Ungkap Bukti dalam Kasus Samourai Wallet, Tegaskan Semua Telah Sesuai Jadwal

Latar Belakang: Siapa Itu Samourai Wallet dan Apa Masalahnya?

Samourai Wallet adalah dompet Bitcoin yang dikenal karena fitur-fitur privasinya, termasuk layanan CoinJoin dan Ricochet yang dirancang untuk menyulitkan pelacakan transaksi di blockchain. Dompet ini banyak digunakan oleh pengguna yang menginginkan anonimitas ekstra dalam transaksi Bitcoin.

Namun, fitur-fitur ini juga membuat Samourai masuk dalam sorotan regulator AS karena dianggap berpotensi memfasilitasi pencucian uang dan aktivitas ilegal.

Tuduhan: Menjalankan Bisnis Pengiriman Uang Tanpa Lisensi

Pada Februari 2024, Keonne Rodriguez dan William Hill, dua pendiri Samourai Wallet, didakwa oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) atas tuduhan:

  • Mengoperasikan bisnis pengiriman uang (money transmitter) tanpa lisensi
  • Melakukan konspirasi pencucian uang

Kasus ini kemudian dibuka pada April 2024, dan kedua terdakwa ditangkap. Mereka telah menyatakan tidak bersalah atas seluruh tuduhan.

Permintaan Terdakwa: Sidang Tambahan Akibat Bukti Terlambat Diungkap

Pada 5 Mei 2025, tim pengacara Samourai mengajukan permintaan kepada pengadilan untuk mengadakan sidang khusus. Alasan mereka:

  • Jaksa disebut terlambat mengungkapkan percakapan penting dengan staf FinCEN
  • Dalam percakapan tersebut, pejabat FinCEN diduga menyatakan bahwa Samourai tidak wajib memiliki lisensi bisnis layanan uang (MSB) berdasarkan panduan mereka

Tim pembela berargumen bahwa jika informasi ini diungkapkan lebih awal, mereka bisa menggunakannya untuk membatalkan dakwaan sejak awal

Tanggapan Jaksa: Sudah Sesuai Prosedur dan Tepat Waktu

Pada 9 Mei 2025, jaksa mengirim surat balasan ke pengadilan federal di Manhattan. Inti tanggapan mereka:

  • Semua komunikasi relevan dengan staf FinCEN telah diungkap beberapa bulan sebelumnya
  • Tidak ada pelanggaran batas waktu pengungkapan bukti (discovery deadline)
  • Percakapan yang diungkap hanya bersifat informal dan spekulatif, bukan keputusan hukum atau pendapat resmi

Jaksa juga mencatat bahwa:

“Komentar FinCEN adalah opini individu staf, tidak mewakili panduan kebijakan resmi atau putusan institusional.”

Isi Percakapan yang Dipermasalahkan

Menurut email internal yang diungkap:

  • Pada Agustus 2023, jaksa mengadakan panggilan dengan staf FinCEN
  • Dalam panggilan itu, disebutkan bahwa karena Samourai Wallet tidak memegang aset pengguna (non-custodial), maka kemungkinan besar tidak diklasifikasikan sebagai MSB
  • Namun, staf FinCEN juga menyatakan bahwa tidak ada keputusan final dari pihak regulator, karena isu ini belum dibawa ke komite kebijakan mereka

Artinya, status hukum Samourai tetap ambigu, dan bukan pembelaan yang mutlak terhadap dakwaan DOJ.

Mengapa Ini Penting untuk Dunia Kripto?

Kasus Samourai menjadi precedent penting dalam bagaimana regulator AS:

  • Menangani layanan privasi dan mixing dalam kripto
  • Menafsirkan batas antara software open-source dan layanan keuangan
  • Menghadapi dompet non-kustodial yang tidak menyimpan dana pengguna

Jika pengadilan berpihak pada DOJ, ini bisa membuka pintu penuntutan terhadap proyek privasi lainnya, termasuk wallet dan protokol DeFi yang menyediakan layanan serupa.

Sebaliknya, jika Samourai menang, itu bisa memperkuat argumen bahwa pengembang open-source tidak bisa dimintai tanggung jawab atas penggunaan teknologi mereka oleh pihak ketiga.

Apa yang Terjadi Selanjutnya?

  • Tim pembela terus mendorong pembatalan dakwaan berdasarkan memo DOJ terbaru dan pengungkapan percakapan dengan FinCEN
  • Jaksa menolak anggapan ini dan menyebut memo tersebut tidak memiliki kekuatan hukum
  • Pengadilan akan mempertimbangkan apakah sidang tambahan perlu diadakan untuk meninjau validitas bukti yang diperdebatkan

Latar Belakang: Siapa Itu Samourai Wallet dan Apa Masalahnya?

Samourai Wallet adalah dompet Bitcoin yang dikenal karena fitur-fitur privasinya, termasuk layanan CoinJoin dan Ricochet yang dirancang untuk menyulitkan pelacakan transaksi di blockchain. Dompet ini banyak digunakan oleh pengguna yang menginginkan anonimitas ekstra dalam transaksi Bitcoin.

Namun, fitur-fitur ini juga membuat Samourai masuk dalam sorotan regulator AS karena dianggap berpotensi memfasilitasi pencucian uang dan aktivitas ilegal.

Tuduhan: Menjalankan Bisnis Pengiriman Uang Tanpa Lisensi

Pada Februari 2024, Keonne Rodriguez dan William Hill, dua pendiri Samourai Wallet, didakwa oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) atas tuduhan:

  • Mengoperasikan bisnis pengiriman uang (money transmitter) tanpa lisensi
  • Melakukan konspirasi pencucian uang

Kasus ini kemudian dibuka pada April 2024, dan kedua terdakwa ditangkap. Mereka telah menyatakan tidak bersalah atas seluruh tuduhan.

Permintaan Terdakwa: Sidang Tambahan Akibat Bukti Terlambat Diungkap

Pada 5 Mei 2025, tim pengacara Samourai mengajukan permintaan kepada pengadilan untuk mengadakan sidang khusus. Alasan mereka:

  • Jaksa disebut terlambat mengungkapkan percakapan penting dengan staf FinCEN
  • Dalam percakapan tersebut, pejabat FinCEN diduga menyatakan bahwa Samourai tidak wajib memiliki lisensi bisnis layanan uang (MSB) berdasarkan panduan mereka

Tim pembela berargumen bahwa jika informasi ini diungkapkan lebih awal, mereka bisa menggunakannya untuk membatalkan dakwaan sejak awal

Tanggapan Jaksa: Sudah Sesuai Prosedur dan Tepat Waktu

Pada 9 Mei 2025, jaksa mengirim surat balasan ke pengadilan federal di Manhattan. Inti tanggapan mereka:

  • Semua komunikasi relevan dengan staf FinCEN telah diungkap beberapa bulan sebelumnya
  • Tidak ada pelanggaran batas waktu pengungkapan bukti (discovery deadline)
  • Percakapan yang diungkap hanya bersifat informal dan spekulatif, bukan keputusan hukum atau pendapat resmi

Jaksa juga mencatat bahwa:

“Komentar FinCEN adalah opini individu staf, tidak mewakili panduan kebijakan resmi atau putusan institusional.”

Isi Percakapan yang Dipermasalahkan

Menurut email internal yang diungkap:

  • Pada Agustus 2023, jaksa mengadakan panggilan dengan staf FinCEN
  • Dalam panggilan itu, disebutkan bahwa karena Samourai Wallet tidak memegang aset pengguna (non-custodial), maka kemungkinan besar tidak diklasifikasikan sebagai MSB
  • Namun, staf FinCEN juga menyatakan bahwa tidak ada keputusan final dari pihak regulator, karena isu ini belum dibawa ke komite kebijakan mereka

Artinya, status hukum Samourai tetap ambigu, dan bukan pembelaan yang mutlak terhadap dakwaan DOJ.

Mengapa Ini Penting untuk Dunia Kripto?

Kasus Samourai menjadi precedent penting dalam bagaimana regulator AS:

  • Menangani layanan privasi dan mixing dalam kripto
  • Menafsirkan batas antara software open-source dan layanan keuangan
  • Menghadapi dompet non-kustodial yang tidak menyimpan dana pengguna

Jika pengadilan berpihak pada DOJ, ini bisa membuka pintu penuntutan terhadap proyek privasi lainnya, termasuk wallet dan protokol DeFi yang menyediakan layanan serupa.

Sebaliknya, jika Samourai menang, itu bisa memperkuat argumen bahwa pengembang open-source tidak bisa dimintai tanggung jawab atas penggunaan teknologi mereka oleh pihak ketiga.

Apa yang Terjadi Selanjutnya?

  • Tim pembela terus mendorong pembatalan dakwaan berdasarkan memo DOJ terbaru dan pengungkapan percakapan dengan FinCEN
  • Jaksa menolak anggapan ini dan menyebut memo tersebut tidak memiliki kekuatan hukum
  • Pengadilan akan mempertimbangkan apakah sidang tambahan perlu diadakan untuk meninjau validitas bukti yang diperdebatkan

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kemenangan Bersejarah Chelsea FC 2025 Dirayakan BingX Lewat Kampanye Global Kripto

BingX, platform pertukaran kripto terkemuka dan perusahaan Web3 AI, dengan bangga mengucapkan selamat kepada Chelsea Football Club atas kemenangan bersejarah mereka di Piala Dunia...

Pasokan Bitcoin Semakin Menipis, Strategi Akuisisi MicroStrategy Diprediksi Picu Supply Shock

Pasokan Bitcoin yang terus menyusut dan meningkatnya akumulasi oleh institusi besar seperti MicroStrategy memicu kekhawatiran akan terjadinya supply shock, yang dapat mendorong lonjakan harga...

Veda Kantongi Pendanaan $18 Juta untuk Bangun Platform DeFi Vault Berbasis Yield

Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Veda berhasil meraih pendanaan senilai $18 juta untuk mengembangkan infrastruktur vault hasil (yield vault) lintas blockchain. Putaran pendanaan ini dipimpin...

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!