Pasar Kripto Anjlok, Bitcoin dan Ethereum Turun Drastis

Pasar Kripto Anjlok, Bitcoin dan Ethereum Turun Drastis

Pada hari Senin (05/08), pasar kripto mengalami penurunan signifikan, dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sebagai dua aset utama yang terkena dampaknya. Bitcoin, aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, merosot hingga mencapai level terendah di $49.221 pada pukul 13.30 WIB. Setelah itu, harga Bitcoin pulih sedikit, namun masih mengalami penurunan 12,5% dalam 24 jam, berakhir pada harga $52.765.

Sementara itu, Ethereum (PETH), yang dikenal sebagai “raja altcoin,” mencatatkan penurunan yang lebih parah. Dalam 24 jam, harga Ethereum turun sebesar 18,4%, diperdagangkan di harga $2.36P0. Penurunan tajam ini mencerminkan dampak yang sangat besar terhadap sektor altcoin.

Selain Bitcoin dan Ethereum, sejumlah altcoin terkemuka juga mengalami kejatuhan harga yang signifikan. BNB (Binance Coin) kehilangan nilai sebesar 16,3%, Solana (SOL) turun 12,6%, dan Ripple (XRP) mengalami penurunan sebesar 14,2%. Kondisi ini memperburuk keadaan pasar kripto secara keseluruhan, yang mengalami penurunan kapitalisasi pasar sebesar 14,0%, turun ke bawah $2 triliun.

Penyebab Kemerosotan Pasar Kripto

Kemerosotan pasar kripto ini disebabkan oleh aksi jual yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yang dipicu oleh rilis data ketenagakerjaan AS yang lemah. Data tersebut membangkitkan kembali ketakutan akan terjadinya resesi global. Selain itu, kekhawatiran tentang pertumbuhan saham teknologi yang melambat semakin memperburuk sentimen pasar.

Beberapa perusahaan besar, termasuk Microsoft dan Intel, melaporkan pendapatan kuartal kedua yang lebih rendah dari perkiraan, yang meningkatkan kekhawatiran para investor. Bahkan, Nvidia, yang merupakan pemimpin pasar, tertekan oleh ekspektasi pemotongan suku bunga pada bulan September, yang menyebabkan aliran modal kembali ke perusahaan-perusahaan yang lebih kecil.

Indikator Fear & Greed Index untuk pasar kripto, yang mengukur sentimen pasar terhadap Bitcoin dan kripto secara keseluruhan, jatuh ke level “fear” dengan skor 26. Pada saat yang sama, dominasi Bitcoin di pasar kripto mencapai titik tertinggi tahunan sebesar 58%, menandakan bahwa Bitcoin saat ini memainkan peran yang lebih dominan di pasar.

Pasar Kripto Anjlok, Bitcoin dan Ethereum Turun Drastis

Pada hari Senin (05/08), pasar kripto mengalami penurunan signifikan, dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sebagai dua aset utama yang terkena dampaknya. Bitcoin, aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, merosot hingga mencapai level terendah di $49.221 pada pukul 13.30 WIB. Setelah itu, harga Bitcoin pulih sedikit, namun masih mengalami penurunan 12,5% dalam 24 jam, berakhir pada harga $52.765.

Sementara itu, Ethereum (PETH), yang dikenal sebagai “raja altcoin,” mencatatkan penurunan yang lebih parah. Dalam 24 jam, harga Ethereum turun sebesar 18,4%, diperdagangkan di harga $2.36P0. Penurunan tajam ini mencerminkan dampak yang sangat besar terhadap sektor altcoin.

Selain Bitcoin dan Ethereum, sejumlah altcoin terkemuka juga mengalami kejatuhan harga yang signifikan. BNB (Binance Coin) kehilangan nilai sebesar 16,3%, Solana (SOL) turun 12,6%, dan Ripple (XRP) mengalami penurunan sebesar 14,2%. Kondisi ini memperburuk keadaan pasar kripto secara keseluruhan, yang mengalami penurunan kapitalisasi pasar sebesar 14,0%, turun ke bawah $2 triliun.

Penyebab Kemerosotan Pasar Kripto

Kemerosotan pasar kripto ini disebabkan oleh aksi jual yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yang dipicu oleh rilis data ketenagakerjaan AS yang lemah. Data tersebut membangkitkan kembali ketakutan akan terjadinya resesi global. Selain itu, kekhawatiran tentang pertumbuhan saham teknologi yang melambat semakin memperburuk sentimen pasar.

Beberapa perusahaan besar, termasuk Microsoft dan Intel, melaporkan pendapatan kuartal kedua yang lebih rendah dari perkiraan, yang meningkatkan kekhawatiran para investor. Bahkan, Nvidia, yang merupakan pemimpin pasar, tertekan oleh ekspektasi pemotongan suku bunga pada bulan September, yang menyebabkan aliran modal kembali ke perusahaan-perusahaan yang lebih kecil.

Indikator Fear & Greed Index untuk pasar kripto, yang mengukur sentimen pasar terhadap Bitcoin dan kripto secara keseluruhan, jatuh ke level “fear” dengan skor 26. Pada saat yang sama, dominasi Bitcoin di pasar kripto mencapai titik tertinggi tahunan sebesar 58%, menandakan bahwa Bitcoin saat ini memainkan peran yang lebih dominan di pasar.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Akumulasi Whale Terhenti, Tekanan dari Penambang Membayangi Pergerakan Harga Bitcoin

Data terbaru dari platform analitik blockchain CryptoQuant menunjukkan sinyal kehati-hatian dari investor besar dan penambang Bitcoin di tengah fluktuasi pasar. Jakarta, 18 April 2025 —...

Jerald David: Dominasi Stablecoin Terjadi Karena Keterbatasan Sistem Perbankan AS

Stablecoin makin populer karena sistem perbankan tradisional Amerika belum mampu memenuhi kebutuhan pasar digital yang serba cepat. Presiden Arca Labs, Jerald David, menyampaikan pandangannya mengenai...

CleanSpark Mulai Jual Bitcoin untuk Biayai Operasi Sendiri, Hindari Ketergantungan Eksternal

Perusahaan penambangan Bitcoin asal Amerika Serikat, CleanSpark, resmi mengumumkan perubahan besar dalam strategi keuangannya. Mulai bulan ini, perusahaan akan secara rutin menjual sebagian Bitcoin...

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!