Data terbaru mengungkapkan bahwa industri ATM kripto mengalami lonjakan yang cukup berarti pada tahun 2024 setelah beberapa tahun mengalami penurunan.
Menurut Coin ATM Radar, jumlah ATM kripto yang terpasang di dunia mengalami peningkatan sebesar 17,8% dalam 12 bulan terakhir. Pada 2023, jumlahnya sempat menurun hingga mencapai 32.764 unit, namun pada tahun 2024, angka ini kembali meningkat berkat pemasangan 2.564 mesin baru. Meskipun begitu, jumlah tersebut masih di bawah rekor tertinggi yang tercatat pada Desember 2022, yang mencapai 39.541 unit.
Di antara berbagai operator ATM kripto, Bitcoin Depot memimpin pasar dengan jumlah mesin terbanyak, mencapai 7.543 unit. Diikuti oleh Coinflip dan Athena Bitcoin yang masing-masing mengoperasikan 5.057 dan 2.756 mesin. Bitcoin tetap menjadi aset kripto yang paling banyak ditransaksikan di mesin ATM, diikuti oleh Bitcoin Cash dan Litecoin.
Dominasi Pasar Amerika Serikat
Secara geografis, lebih dari 82% ATM kripto yang terpasang di dunia berada di Amerika Serikat. Negara ini masih mendominasi pasar ATM kripto global dengan jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan negara lainnya. Kanada berada di urutan kedua dengan 7,7% dari total pemasangan ATM kripto di dunia.
Selain Amerika Serikat dan Kanada, beberapa negara lain juga menunjukkan angka pemasangan ATM kripto yang signifikan. Spanyol, Polandia, dan El Salvador berada di posisi berikutnya dengan jumlah mesin masing-masing 313, 279, dan 215 unit. Negara-negara seperti Jerman, Hong Kong, Rumania, Georgia, Swiss, Austria, dan Selandia Baru juga memiliki lebih dari 100 mesin ATM kripto.
Sementara itu, Australia menunjukkan peningkatan yang sangat pesat dalam pemasangan ATM kripto. Dalam dua tahun terakhir, jumlah mesin yang terpasang di negara ini meningkat hampir 17 kali lipat, mencapai 1.107 unit. Dengan tren pemasangan yang terus berkembang, Australia diprediksi akan melampaui Eropa dalam hal jumlah ATM, yang saat ini tercatat sebanyak 1.584 mesin.
Penurunan dan Pemulihan Instalasi ATM Kripto
Antara Desember 2022 hingga Juli 2023, pemasangan ATM kripto mengalami penurunan yang cukup signifikan, dengan jumlah instalasi mencapai titik terendah dalam 18 bulan terakhir, yakni 32.764 unit. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh kontribusi produsen ATM kripto BitAccess, yang mencatatkan penurunan 26% dalam jumlah pemasangan dari 9.160 mesin pada Agustus 2022 menjadi 6.774 mesin pada Januari 2024. Namun, perusahaan ini berhasil memperbaiki kondisi dengan menambah 1.208 mesin sejak awal tahun 2024.
