Changpeng Zhao (CZ), pendiri sekaligus CEO Binance, memberikan peringatan penting kepada komunitas kripto mengenai risiko menerima dan berinteraksi dengan token yang tidak dikenal. Dalam sebuah unggahan di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), CZ menjelaskan bahwa menerima token semacam itu dapat berisiko besar, termasuk potensi pengosongan saldo dompet secara instan.
CZ mengungkapkan bahwa beberapa token yang tiba-tiba muncul di dompet pengguna dapat dirancang dengan kode berbahaya. Jika pengguna berinteraksi dengan token ini—seperti menyetujui atau mengklaimnya—kode tersebut dapat memberikan akses kepada peretas untuk mengambil alih dan menguras saldo dompet kripto secara keseluruhan.
Ia menyarankan agar pengguna mengabaikan token yang tidak dikenal dan tidak berinteraksi dalam bentuk apa pun dengan token yang muncul tanpa izin atau pengetahuan.
Selain itu, CZ membagikan insiden penculikan yang melibatkan seorang eksekutif klien Binance. Dalam kasus tersebut, korban dipaksa untuk mengosongkan saldo dompet kripto mereka, mengakibatkan kerugian besar sebesar $12,5 juta. Kejadian ini menunjukkan bahwa ancaman terhadap keamanan kripto tidak hanya terbatas pada serangan siber, tetapi juga pada keselamatan pribadi.
CZ menekankan pentingnya menjaga keamanan pribadi, termasuk menghindari berbagi informasi pribadi yang dapat menjadikan seseorang target bagi penjahat.
Langkah-langkah Keamanan Kripto
Untuk melindungi diri dari ancaman ini, CZ merekomendasikan beberapa langkah keamanan berikut:
- Hindari Interaksi dengan Token Tidak Dikenal: Jangan pernah menyetujui, mengklaim, atau berinteraksi dengan token yang tiba-tiba muncul di dompet Anda tanpa sepengetahuan Anda.
- Perbarui Keamanan Secara Berkala: Selalu waspada terhadap teknik phishing terbaru dan metode penipuan lain yang sering digunakan oleh peretas.
- Gunakan Dompet dengan Fitur Keamanan Tinggi: Pilih dompet yang menyediakan fitur keamanan canggih, seperti autentikasi dua faktor (2FA) dan perlindungan terhadap kontrak pintar berbahaya.
- Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi: Hindari membagikan detail pribadi seperti alamat dompet atau informasi sensitif lainnya yang dapat digunakan untuk menargetkan Anda.
Peringatan dari CZ ini menjadi pengingat bagi pengguna kripto untuk selalu mengutamakan keamanan dalam aktivitas mereka. Dengan meningkatnya kasus pencurian dan penipuan di dunia kripto, pengguna perlu meningkatkan kesadaran dan mengikuti langkah-langkah perlindungan yang disarankan untuk menjaga aset mereka tetap aman.
Changpeng Zhao (CZ), pendiri sekaligus CEO Binance, memberikan peringatan penting kepada komunitas kripto mengenai risiko menerima dan berinteraksi dengan token yang tidak dikenal. Dalam sebuah unggahan di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), CZ menjelaskan bahwa menerima token semacam itu dapat berisiko besar, termasuk potensi pengosongan saldo dompet secara instan.
CZ mengungkapkan bahwa beberapa token yang tiba-tiba muncul di dompet pengguna dapat dirancang dengan kode berbahaya. Jika pengguna berinteraksi dengan token ini—seperti menyetujui atau mengklaimnya—kode tersebut dapat memberikan akses kepada peretas untuk mengambil alih dan menguras saldo dompet kripto secara keseluruhan.
Ia menyarankan agar pengguna mengabaikan token yang tidak dikenal dan tidak berinteraksi dalam bentuk apa pun dengan token yang muncul tanpa izin atau pengetahuan.
Selain itu, CZ membagikan insiden penculikan yang melibatkan seorang eksekutif klien Binance. Dalam kasus tersebut, korban dipaksa untuk mengosongkan saldo dompet kripto mereka, mengakibatkan kerugian besar sebesar $12,5 juta. Kejadian ini menunjukkan bahwa ancaman terhadap keamanan kripto tidak hanya terbatas pada serangan siber, tetapi juga pada keselamatan pribadi.
CZ menekankan pentingnya menjaga keamanan pribadi, termasuk menghindari berbagi informasi pribadi yang dapat menjadikan seseorang target bagi penjahat.
Langkah-langkah Keamanan Kripto
Untuk melindungi diri dari ancaman ini, CZ merekomendasikan beberapa langkah keamanan berikut:
- Hindari Interaksi dengan Token Tidak Dikenal: Jangan pernah menyetujui, mengklaim, atau berinteraksi dengan token yang tiba-tiba muncul di dompet Anda tanpa sepengetahuan Anda.
- Perbarui Keamanan Secara Berkala: Selalu waspada terhadap teknik phishing terbaru dan metode penipuan lain yang sering digunakan oleh peretas.
- Gunakan Dompet dengan Fitur Keamanan Tinggi: Pilih dompet yang menyediakan fitur keamanan canggih, seperti autentikasi dua faktor (2FA) dan perlindungan terhadap kontrak pintar berbahaya.
- Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi: Hindari membagikan detail pribadi seperti alamat dompet atau informasi sensitif lainnya yang dapat digunakan untuk menargetkan Anda.
Peringatan dari CZ ini menjadi pengingat bagi pengguna kripto untuk selalu mengutamakan keamanan dalam aktivitas mereka. Dengan meningkatnya kasus pencurian dan penipuan di dunia kripto, pengguna perlu meningkatkan kesadaran dan mengikuti langkah-langkah perlindungan yang disarankan untuk menjaga aset mereka tetap aman.
