Gary Gensler Mundur sebagai Ketua SEC
Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), mengumumkan pengunduran dirinya yang efektif pada hari pelantikan Presiden Donald Trump, 20 Januari 2025. Selama masa jabatannya, Gensler memimpin berbagai inisiatif, termasuk mempercepat penyelesaian perdagangan, meningkatkan transparansi pasar, dan memperkuat penegakan hukum, khususnya terhadap operator cryptocurrency.
Rencana Trump untuk SEC
Presiden terpilih Trump dilaporkan akan menunjuk Paul Atkins, mantan komisaris SEC, sebagai pengganti Gensler. Atkins dikenal dengan pendekatan regulasi yang lebih lunak, yang selaras dengan visi Trump untuk mendorong inovasi di sektor keuangan dan pasar modal.
Kebijakan Pro-Kripto Trump
Trump telah menyatakan rencananya untuk menjadikan AS sebagai pemimpin global dalam cryptocurrency. Hal ini termasuk menciptakan kerangka regulasi yang ramah kripto dan membangun cadangan strategis Bitcoin. Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari pasar, dengan nilai Bitcoin melampaui $100.000 dan saham Coinbase melonjak lebih dari 70% setelah pemilihan.
Profil Paul Atkins
Sebagai CEO Patomak Partners dan mantan komisaris SEC, Atkins memiliki pandangan yang mendukung pasar modal yang lebih bebas dengan regulasi yang minimal. Dia juga menekankan pentingnya melindungi investor tanpa menghambat inovasi. Namun, Atkins juga menghadapi kritik atas penentangannya terhadap hukuman berat dalam kasus penipuan korporat.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun ada optimisme di kalangan komunitas kripto, beberapa ahli hukum memperingatkan bahwa perubahan regulasi di bawah kepemimpinan baru mungkin memerlukan waktu lama untuk dilaksanakan. Selain itu, menghentikan tindakan penegakan hukum terhadap cryptocurrency dapat menjadi kontroversial dan berisiko menciptakan preseden yang tidak diinginkan.
Pandangan dan Respons Publik
Penunjukan Atkins telah menimbulkan beragam reaksi dari komunitas industri dan tokoh politik. Beberapa menyambut baik peluang untuk mendorong inovasi di sektor cryptocurrency, sementara yang lain khawatir tentang potensi kurangnya perlindungan investor dan kontrol terhadap pelanggaran pasar.
