Peringatan OKX: Ekstensi Palsu Ditemukan di Toko Plugin Firefox

OKX, salah satu bursa cryptocurrency terkemuka, memperingatkan penggunanya tentang keberadaan ekstensi peramban palsu yang mengatasnamakan OKX di toko plugin Firefox. OKX menegaskan bahwa mereka tidak pernah merilis plugin untuk peramban Firefox dan meminta pengguna yang telah mengunduh ekstensi palsu tersebut untuk segera memindahkan dana dari dompet yang terhubung dengan plugin tersebut.

Tindakan dari OKX dan Risiko Pengguna

OKX telah mengambil langkah untuk menghubungi pihak Firefox agar menghapus ekstensi berbahaya tersebut dari platform mereka. Selain itu, mereka mengingatkan pengguna untuk hanya mengunduh perangkat lunak atau aplikasi OKX dari sumber resmi. Plugin palsu seperti ini dapat digunakan oleh penipu untuk mencuri informasi sensitif dan dana dari dompet kripto pengguna.

Meningkatnya Ancaman Keamanan Siber di Dunia Kripto

Penipuan phishing terus menjadi salah satu ancaman terbesar di dunia kripto. Menurut laporan dari perusahaan keamanan siber CertiK, penipuan phishing menjadi penyebab kerugian besar bagi pengguna kripto pada tahun 2024. Dalam laporan keamanan mereka, Hack3d: The Web3 Security Report 2024, CertiK mengungkapkan bahwa serangan phishing dari 296 kampanye berbeda menyebabkan kerugian lebih dari $1 miliar pada tahun 2024, meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ancaman Malware dan Phishing

Pada September 2024, perusahaan keamanan siber McAfee menemukan malware bernama SpyAgent yang dirancang untuk menyerang perangkat Android. Malware ini ditemukan dalam lebih dari 280 aplikasi palsu, menyamar sebagai aplikasi sah. SpyAgent menggunakan teknologi OCR (optical character recognition) untuk mengekstrak informasi sensitif dari gambar yang disimpan di perangkat, termasuk kunci pribadi kripto. Malware ini menyebar melalui pesan teks yang berisi tautan berbahaya, menghindari deteksi oleh toko aplikasi resmi seperti Google Play.

Selain itu, pada 19 September 2024, platform metaverse Decentraland mengalami peretasan akun media sosial mereka di platform X (sebelumnya Twitter). Peretas menggunakan akun tersebut untuk mempromosikan tautan phishing, mengiklankan airdrop palsu token MANA, yang merupakan cryptocurrency asli Decentraland. Pengguna yang mengklik tautan tersebut dan menghubungkan dompet mereka berisiko kehilangan dana akibat malware.

OKX, salah satu bursa cryptocurrency terkemuka, memperingatkan penggunanya tentang keberadaan ekstensi peramban palsu yang mengatasnamakan OKX di toko plugin Firefox. OKX menegaskan bahwa mereka tidak pernah merilis plugin untuk peramban Firefox dan meminta pengguna yang telah mengunduh ekstensi palsu tersebut untuk segera memindahkan dana dari dompet yang terhubung dengan plugin tersebut.

Tindakan dari OKX dan Risiko Pengguna

OKX telah mengambil langkah untuk menghubungi pihak Firefox agar menghapus ekstensi berbahaya tersebut dari platform mereka. Selain itu, mereka mengingatkan pengguna untuk hanya mengunduh perangkat lunak atau aplikasi OKX dari sumber resmi. Plugin palsu seperti ini dapat digunakan oleh penipu untuk mencuri informasi sensitif dan dana dari dompet kripto pengguna.

Meningkatnya Ancaman Keamanan Siber di Dunia Kripto

Penipuan phishing terus menjadi salah satu ancaman terbesar di dunia kripto. Menurut laporan dari perusahaan keamanan siber CertiK, penipuan phishing menjadi penyebab kerugian besar bagi pengguna kripto pada tahun 2024. Dalam laporan keamanan mereka, Hack3d: The Web3 Security Report 2024, CertiK mengungkapkan bahwa serangan phishing dari 296 kampanye berbeda menyebabkan kerugian lebih dari $1 miliar pada tahun 2024, meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ancaman Malware dan Phishing

Pada September 2024, perusahaan keamanan siber McAfee menemukan malware bernama SpyAgent yang dirancang untuk menyerang perangkat Android. Malware ini ditemukan dalam lebih dari 280 aplikasi palsu, menyamar sebagai aplikasi sah. SpyAgent menggunakan teknologi OCR (optical character recognition) untuk mengekstrak informasi sensitif dari gambar yang disimpan di perangkat, termasuk kunci pribadi kripto. Malware ini menyebar melalui pesan teks yang berisi tautan berbahaya, menghindari deteksi oleh toko aplikasi resmi seperti Google Play.

Selain itu, pada 19 September 2024, platform metaverse Decentraland mengalami peretasan akun media sosial mereka di platform X (sebelumnya Twitter). Peretas menggunakan akun tersebut untuk mempromosikan tautan phishing, mengiklankan airdrop palsu token MANA, yang merupakan cryptocurrency asli Decentraland. Pengguna yang mengklik tautan tersebut dan menghubungkan dompet mereka berisiko kehilangan dana akibat malware.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kemenangan Bersejarah Chelsea FC 2025 Dirayakan BingX Lewat Kampanye Global Kripto

BingX, platform pertukaran kripto terkemuka dan perusahaan Web3 AI, dengan bangga mengucapkan selamat kepada Chelsea Football Club atas kemenangan bersejarah mereka di Piala Dunia...

Pasokan Bitcoin Semakin Menipis, Strategi Akuisisi MicroStrategy Diprediksi Picu Supply Shock

Pasokan Bitcoin yang terus menyusut dan meningkatnya akumulasi oleh institusi besar seperti MicroStrategy memicu kekhawatiran akan terjadinya supply shock, yang dapat mendorong lonjakan harga...

Veda Kantongi Pendanaan $18 Juta untuk Bangun Platform DeFi Vault Berbasis Yield

Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Veda berhasil meraih pendanaan senilai $18 juta untuk mengembangkan infrastruktur vault hasil (yield vault) lintas blockchain. Putaran pendanaan ini dipimpin...

Want to stay up to date with the latest news?

We would love to hear from you! Please fill in your details and we will stay in touch. It's that simple!