Mantan anggota Kongres Amerika Serikat, Wiley Nickel, menegaskan bahwa perubahan regulasi yang permanen dan berarti dalam industri kripto hanya dapat dicapai melalui undang-undang yang disahkan oleh Kongres. Dalam wawancara eksklusif dengan Cointelegraph, Nickel menyoroti pentingnya kolaborasi bipartisan guna menciptakan regulasi yang jelas dan komprehensif bagi ekosistem aset digital.
Menurut Nickel, perintah eksekutif dari pemerintahan saat ini dapat dengan mudah dicabut oleh administrasi presiden berikutnya. Hal ini membuat pendekatan berbasis perintah eksekutif tidak memberikan kepastian hukum jangka panjang bagi industri kripto. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa hanya melalui legislasi yang disahkan oleh Kongres, industri ini dapat memperoleh kepastian yang lebih stabil dan dapat diandalkan.
Nickel juga mengkritik ketidakpastian regulasi yang saat ini dihadapi oleh perusahaan dan investor kripto di Amerika Serikat. Salah satu contoh nyata adalah tindakan yang diambil oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) di bawah kepemimpinan Gary Gensler, yang telah meningkatkan tekanan terhadap perusahaan kripto melalui berbagai gugatan dan kebijakan yang tidak konsisten. Tanpa regulasi yang jelas dari Kongres, industri ini tetap rentan terhadap perubahan kebijakan yang dapat menghambat inovasi dan pertumbuhan jangka panjang.
Lebih lanjut, Nickel menekankan bahwa Kongres memiliki peran kunci dalam menentukan masa depan aset digital di Amerika Serikat. Dengan adanya legislasi yang tepat, industri kripto dapat berkembang dengan lebih aman, memberikan perlindungan kepada investor, serta menciptakan peluang ekonomi baru tanpa harus bergantung pada keputusan regulator yang sering berubah.
Seiring dengan meningkatnya adopsi kripto secara global, tekanan untuk menghadirkan regulasi yang jelas di AS semakin besar. Para pemangku kepentingan di industri ini berharap bahwa Kongres dapat mengambil langkah konkret guna menciptakan kerangka hukum yang seimbang antara perlindungan investor dan inovasi teknologi. Namun, apakah upaya ini akan membuahkan hasil dalam waktu dekat masih menjadi tanda tanya, mengingat dinamika politik yang terus berkembang di Washington.
Mantan anggota Kongres Amerika Serikat, Wiley Nickel, menegaskan bahwa perubahan regulasi yang permanen dan berarti dalam industri kripto hanya dapat dicapai melalui undang-undang yang disahkan oleh Kongres. Dalam wawancara eksklusif dengan Cointelegraph, Nickel menyoroti pentingnya kolaborasi bipartisan guna menciptakan regulasi yang jelas dan komprehensif bagi ekosistem aset digital.
Menurut Nickel, perintah eksekutif dari pemerintahan saat ini dapat dengan mudah dicabut oleh administrasi presiden berikutnya. Hal ini membuat pendekatan berbasis perintah eksekutif tidak memberikan kepastian hukum jangka panjang bagi industri kripto. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa hanya melalui legislasi yang disahkan oleh Kongres, industri ini dapat memperoleh kepastian yang lebih stabil dan dapat diandalkan.
Nickel juga mengkritik ketidakpastian regulasi yang saat ini dihadapi oleh perusahaan dan investor kripto di Amerika Serikat. Salah satu contoh nyata adalah tindakan yang diambil oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) di bawah kepemimpinan Gary Gensler, yang telah meningkatkan tekanan terhadap perusahaan kripto melalui berbagai gugatan dan kebijakan yang tidak konsisten. Tanpa regulasi yang jelas dari Kongres, industri ini tetap rentan terhadap perubahan kebijakan yang dapat menghambat inovasi dan pertumbuhan jangka panjang.
Lebih lanjut, Nickel menekankan bahwa Kongres memiliki peran kunci dalam menentukan masa depan aset digital di Amerika Serikat. Dengan adanya legislasi yang tepat, industri kripto dapat berkembang dengan lebih aman, memberikan perlindungan kepada investor, serta menciptakan peluang ekonomi baru tanpa harus bergantung pada keputusan regulator yang sering berubah.
Seiring dengan meningkatnya adopsi kripto secara global, tekanan untuk menghadirkan regulasi yang jelas di AS semakin besar. Para pemangku kepentingan di industri ini berharap bahwa Kongres dapat mengambil langkah konkret guna menciptakan kerangka hukum yang seimbang antara perlindungan investor dan inovasi teknologi. Namun, apakah upaya ini akan membuahkan hasil dalam waktu dekat masih menjadi tanda tanya, mengingat dinamika politik yang terus berkembang di Washington.
