Ripple Labs merayakan kemenangan besar setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menarik bandingnya atas putusan pengadilan yang menyatakan bahwa token XRP yang dijual di bursa publik bukan merupakan sekuritas. Langkah ini disambut sebagai momen penting dalam dunia kripto yang dapat membuka jalan bagi regulasi yang lebih jelas dan adil di masa depan.
Latar Belakang Kasus
Kasus antara Ripple dan SEC bermula pada Desember 2020 ketika SEC menuduh Ripple melakukan penjualan sekuritas tanpa izin melalui distribusi token XRP. Namun, pada Juli 2023, Hakim Distrik AS Analisa Torres memutuskan bahwa penjualan XRP di bursa publik tidak melanggar undang-undang sekuritas. Meski demikian, penjualan XRP senilai $728 juta kepada investor institusional tetap dianggap harus mematuhi hukum sekuritas.
Pada Agustus 2024, Ripple dikenai denda sebesar $125 juta, meskipun pembayaran ditangguhkan sementara perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan Banding Sirkuit ke-2 AS di Manhattan. Dengan SEC yang kini menarik bandingnya, Ripple menganggap ini sebagai kemenangan besar dan bukti bahwa kasus yang diajukan SEC tidak memiliki dasar yang kuat.
Pernyataan CEO Ripple
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyatakan bahwa langkah SEC ini adalah “kemenangan telak” bagi Ripple dan seluruh industri kripto. “Ini adalah penyerahan yang sudah lama tertunda. Ripple akhirnya bisa melangkah maju tanpa bayang-bayang ketidakpastian hukum yang selama ini menghambat inovasi kami,” ujarnya.
Garlinghouse juga mengungkapkan bahwa Ripple sedang mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya, termasuk kemungkinan banding balik terhadap beberapa aspek kasus ini yang dinilai merugikan perusahaan. Menurutnya, putusan ini bukan hanya kemenangan bagi Ripple, tetapi juga bagi industri kripto yang selama ini menghadapi ketidakjelasan regulasi.
Perubahan Sikap SEC terhadap Industri Kripto
Sejak Presiden Donald Trump memulai masa jabatan keduanya pada Januari 2025, SEC tampaknya mulai mengurangi pengawasan ketat terhadap industri kripto. Beberapa gugatan besar lainnya, seperti yang melibatkan Coinbase dan Kraken, juga dihentikan. Selain itu, nominasi Paul Atkins—seorang pendukung industri kripto—sebagai Ketua SEC yang baru semakin memperkuat harapan akan regulasi yang lebih ramah bagi industri ini.
Dampak terhadap Harga XRP dan Industri Kripto
Setelah pengumuman penarikan banding oleh SEC, harga token XRP melonjak sekitar 13% ke level $2,54. Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap masa depan Ripple serta prospek regulasi yang lebih jelas bagi aset digital secara umum.
Para analis percaya bahwa dengan berakhirnya kasus ini, Ripple akan lebih leluasa mengembangkan ekosistemnya dan memperluas adopsi teknologi blockchain dalam berbagai sektor. Selain itu, keputusan ini juga memberikan sinyal positif bagi industri kripto secara keseluruhan, membuka jalan bagi pertumbuhan lebih lanjut tanpa ketidakpastian hukum yang selama ini menghambat perkembangan sektor ini.
Dengan perkembangan ini, industri kripto kini berharap memasuki era baru dengan regulasi yang lebih jelas, inovasi yang lebih cepat, serta dukungan yang lebih besar dari lembaga keuangan dan regulator di seluruh dunia.