Sebuah transaksi besar terjadi di platform perdagangan kripto Hyperliquid pada 12 Maret 2025, di mana seorang trader dengan aset besar, atau yang dikenal sebagai whale, berhasil meraup keuntungan signifikan sebesar $1,8 juta melalui strategi perdagangan Ethereum (ETH). Sementara itu, Hyperliquid harus menanggung kerugian sebesar $4 juta akibat perbedaan harga yang dimanfaatkan oleh trader tersebut.
Strategi Arbitrase yang Menguntungkan
Whale ini memanfaatkan peluang arbitrase dengan membuka dua posisi yang berlawanan di dua platform perdagangan berbeda. Berikut adalah rincian strateginya:
- Posisi Short di Hyperliquid: Trader membuka posisi short sebesar 10.000 ETH di Hyperliquid dengan harga $1.800 per ETH, sehingga total nilainya mencapai $18 juta.
- Posisi Long di Platform Lain: Secara bersamaan, whale tersebut membuka posisi long dengan jumlah yang sama di platform lain dengan harga sedikit lebih rendah.
- Pergerakan Harga: Saat harga ETH naik menjadi $1.820, posisi short di Hyperliquid mengalami kerugian sekitar $2 juta. Namun, posisi long di platform lain menghasilkan keuntungan $2,2 juta.
- Keuntungan Bersih: Setelah menutup kedua posisi tersebut, trader ini meraih keuntungan bersih sebesar $1,8 juta.
Hyperliquid Menanggung Kerugian Besar
Akibat strategi arbitrase ini, Hyperliquid harus menanggung kerugian sebesar $4 juta. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan harga yang dimanfaatkan oleh whale tersebut, yang mengakibatkan platform harus menutup posisi dengan harga yang kurang menguntungkan.
Tanggapan Hyperliquid
Hyperliquid menyatakan bahwa mereka sedang meninjau kembali sistem perdagangan dan manajemen risiko mereka untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan. Dalam sebuah pernyataan resmi, perwakilan Hyperliquid menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas platform dan melindungi pengguna dari dampak negatif akibat aktivitas perdagangan yang tidak biasa.
Implikasi bagi Dunia Kripto
Kasus ini menyoroti bagaimana strategi arbitrase dapat menjadi peluang besar bagi trader berpengalaman untuk meraih keuntungan signifikan. Namun, kejadian ini juga menjadi pengingat bagi platform perdagangan kripto untuk memperkuat sistem manajemen risiko mereka guna menghindari potensi kerugian akibat aktivitas perdagangan yang agresif.
Dengan volatilitas pasar yang tinggi, peristiwa seperti ini bisa terjadi kapan saja. Para pelaku industri kripto kini semakin menyadari pentingnya pengawasan yang lebih ketat serta mekanisme perlindungan yang lebih baik untuk menjaga stabilitas ekosistem perdagangan aset digital.